Banjir yang melanda permukiman RW 01 Kelurahan Kembangan Utara (Kembut), Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, mulai surut. Ketinggian air tinggal semata kaki orang dewasa atau berkisar 5-10 sentimeter.
Camat Kembangan, Joko Suparno mengatakan bahwa hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi sejak Senin (7/7) kemarin, menyebabkan kali angke meluap hingga menggenangi sejumlah permukiman warga RW 01 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
"Banjir ketika itu bisa mencapai 1 meter, sejak hujan deras yang terjadi pada Senin (7/7) kemarin. Namun, karena cuaca semakin baik dan debit air Kali Angke menurun, genangan pun ikut surut dengan sendirinya," ujarnya saat meninjau lokasi genangan di RW 01 bersama Lurah Kembangan Utara, Rudy Haryanto.
Untuk kondisi hari ini, Rabu (9/7), lanjut Joko Suparno, genangan yang melanda permukiman warga RT 007 RW 01 Kembangan Utara mulai surut.
"Genangannya mulai surut. Dari semula ketinggian genangan 50-70 sentimeter menjadi 5-10 sentimeter," tutur Joko Suparno.
Lebih lanjut Joko Suparno menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, untuk melakukan penyedotan air dengan menggunakan pompa apung. Ia berharap upaya penyedotan dengan pompa apung tentunya genangan pun cepat surut. Aktivitas warga kembali normal.
"Setelah surut, kami telah mengerahkan 30 pasukan oranye (petugas PPSU) untuk membantu warga membersihkan sisa lumpur dan sampah pasca genangan," tambahnya. (why)