Segenap pengurus dan anggota Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Jakarta Barat diminta untuk berkomitmen dan menjalankan tugasnya dalam menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Matsani, saat membuka kegiatan pembinaan Ideologi Pancasila bagi FPK Jakarta Barat, di Royal Palm Hotel, Cengkareng, Rabu (15/10).
Selain itu, sambungnya, menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan pemuka adat, suku, dan masyarakat, serta merumuskan rekomendasi kepada Wali Kota sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembauran kebangsaan.
“Inilah peran strategis forum ini sebagai salah satu wujud bakti kita kepada masyarakat, bangsa dan negara,” imbuh Matsani.
Lebih lanjut dikatakan Matsani, Jakarta Barat sebaga Kota Kerukunan di Jakarta mempunyai latar belakang kesukuan, keagamaan, warna kulit yang berbeda-beda, mempunyai potensi kerawanan-kerawanan baik di bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam.
“Untuk itu perlu dilakukan upaya-upaya guna meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di wilayah Jakarta Barat,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut Matsani juga menyampaikan beberapa hal. Antara lain mengajak seluruh anggota dan pengurus FPK Jakarta Barat untuk terus meningkatkan semangat persatuan dan kesatuan di antara sesama warga Jakbar dan organisasi-organisasi lainnya, sehngga tercipta situasi yang kondusif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Tumbuh dan kembangkanlah dalam diri saudara-saudari jiwa nasionalisme dan semangat patriotisme sehingga tugas-tugas yang akan saudara laksanakan bukan suatu beban, tetap merupakan kehormatan. Dahulukan kepentingan yang lebih besar, yakni Bangsa dan Negara dari pada kepentingan pribadi atau golongan,” imbuh Matsani.
Sementara itu, Plt Kasuban Kesbangpol Jakarta Barat, Dirhamul Nugraha, menambahkan kegiatan tesebut menjadi bagian dari pembinaan ideologi Pancasila di tingkat kota. Dengan metode ceramah dan dialog interaktif, peserta diharapkan dapat memahami makna pembauran dan berkontribusi aktif dalam menjaga persatuan bangsa.
Kegiatan diikuti seratus peserta dari pengurus dan anggota FPK Jakbar yang terdiri atas berbagai suku, ras dan etnis. Pihaknya berharap melalui kegiatan ini FPK Jakarta Barat terus menjadi wadah bagi masyarakat untuk mempererat silaturrahim lintas etnis dan agama, serta memperkuat semangat kebangsaan di wilayah Jakarta Barat. (Aji)