Lingkungan Kantor Wali Kota Jakarta Barat akan disebar bibit nyamuk ber-Wolbachia pada bulan depan atau Mei 2025.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Amien Haji mengatakan pengembangan bibit nyamuk ber-wolbachia secara massif merupakan salah satu upaya serius dari penanggulangan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di DKI Jakarta khususnya wilayah Jakarta Barat. Diharapkan nantinya seluruh wilayah lain di Jakarta Barat menerapkan metode penyebaran nyamuk ber-wolbachia.
"Di Kantor Wali Kota pun akan ada penitipan ember berisi telur nyamuk Wolbachia. Titik ini akan menjadi bagian penting untuk evaluasi dan 'quality control' dari telur-telur yang dititipkan,” ujarnya, saat dikonfirmasi, Kamis (24/4).
Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari mengungkapkan pihaknya akan mengevaluasi penyebaran bibit nyamuk ber-wolbachia pada Mei 2025. Evaluasi dilakukan khususnya terkait kecukupan jumlah bibit nyamuk yang disebar.
"Mudah mudahan bulan depan sudah bisa dievaluasi lagi, populasi nyamuk yang sudah tersebar apakah sudah mencukupi atau belum," ujar Erizon.
Ia mengungkapkan, hingga kini penyebaran bibit nyamuk ber-wolbachia masih dilakukan di wilayah Kelurahan Kembangan Utara dan Meruya Utara, Kecamatan Kembangan.
"Masih Kembangan Utara dan Meruya Utara. Setelah itu nanti baru ke kelurahan lain di Kecamatan Kembangan," kata Erizon.
Ia menambahkan, penyebaran bibit nyamuk ber-wolbachia untuk mencegah penyebaran DBD akan dilakukan di seluruh kecamatan wilayah Jakarta Barat. Erizon menyebut penyebaran sedang berlangsung di 1.180 titik wilayah Meruya Utara, Kecamatan Kembangan. (Aji)