Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta menggelar monitoring sarana prasarana (sarpras) dan pembangunan di lingkungan Pemkot Jakarta Barat, Jumat (4/8).
Monitoring dimaksudkan untuk mengevaluasi dan pengendalian kegiatan di Bagian Umum dan Bagian Tata Pemerintahan Jakbar tahun anggaran 2017. Kepala Sub Bidang Tata Praja Bidang Pemerintahan Bappeda DKI, Dany Sumirat, mengatakan kegiatan Bagian Umum yang telah dianggarkan tahun 2017 antara lain pemeliharaan pendingin ruangan dan lift di kedua gedung kantor wali kota Jakbar.
"Tim yang turun ke lapangan ini untuk melihat pemeliharaan prasarana dan sarana di lingkungan kantor wali kota Jakarta Barat. Alhamdulilah, kegiatan pemeliharaan pendingin ruangan dan lift telah berjalan sesuai rencana. Hal-hal kecil itu sudah biasa dan hari ini tiga pihak ATPM yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan juga hadir," katanya. Lebih lanjut dijelaskan, terkait kegiatan Bagian Tata Pemerintahan Jakbar yang dianggarkan tahun 2017 adalah rehab total lima kantor kelurahan, yakni Glodok, Tangki, Tamansari, Pinangsia Kecamatan Tamansari dan kantor Kelurahan Duri Utara Kecamatan Tambora.
"Saat ini proses penghapusan aset di tiga lokasi kantor kelurahan Tangki, Tamansari dan Glodok telah selesai. Sedangkan pembongkaran di Pinangsia dan Duri Utara dalam kurun waktu beberapa hari ke depan bisa diselesaikan," katanya.
Pihaknya optimistis rehab total lima gedung kelurahan di Jakarta Barat rampung sesuai jadwal yang telah ditentukan. "Bulan November mendatang, kami akan kembali melakukan monitoring untuk melihat progress pembangunan kelima gedung kelurahan di dua kecamatan itu," pungkasnya. (why/aji)
