Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat bergerak cepat dengan mengerahkan satu unit ambulans bersama petugas medis serta mendistribusikan bantuan untuk penanganan penyintas kebakaran di RW 06 Jembatan Besi, Tambora.
Plt Ketua PMI Kota Jakarta Barat, Ujang Sungkawa menjelaskan, pihaknya menerjunkan satu unit ambulans dan tim medis ke lokasi kebakaran untuk memberikan layanan medis darurat kepada warga yang mengalami luka.
“Petugas ambulans PMI Jakarta Barat yang tiba di lokasi langsung melakukan penanganan medis darurat. Petugas telah menangani warga yang mengalami luka robek di pelipis mata dengan dibersihkan serta diberi antiseptik untuk mencegah infeksi, sementara luka di jari korban lainnya dibalut dengan perban setelah dilakukan penanganan,” kata Ujang.
Selain layanan medis, lanjut Ujang, PMI Jakbar telah menyalurkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar penyintas kebakaran. Bantuan yang disalurkan meliputi 2 dus popok bayi, 10 lembar selimut, 5 dus air mineral, 5 dus sabun, 3 dus mi instan, dan 1 karung beras seberat 25 kilogram.
“Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak,” tuturnya.
Selain bantuan tersebut, PMI Jakbar juga mendistribusikan 80 kotak makanan siap saji setiap malam selama tiga hari ke depan untuk memastikan kebutuhan pangan penyintas tetap terpenuhi.
Berdasarkan data sementara, peristiwa kebakaran yang meludeskan 4 rumah dan 1 konveksi mengakibatkan 14 KK atau 56 jiwa kehilangan tempat tinggal. Mereka sementara mengungsi sementara di lantai 1 dan 2 Musholla Al-Azmi. (why)