Sebanyak 54 peserta mengikuti les Bahasa Inggris gratis selama tiga tahun mulai 14 Oktober 2024 yang berlangsung di RPTRA Kecapi 72 Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Senin (22/9).
Menurut Pendiri Komunitas Satoe Atap, Sri Rahmawati, program tersebut lahir mulai dari kolaborasi antara pengurus RT 5 dan 6 Meruya Utara untuk menyelenggaran les Bahas Ingris gratis pada 14 Oktober 2024 lalu. Mulai berdiri hingga kini peserta antusias mengikutinya.
“Kami sepakat untuk membuat program les Bahasa Inggris gratis di lingkungan sekitar. Tujuan kami sederhana yaitu memberikan kesempatan belajar bahasa Inggris tanpa biaya agar anak-anak dapat berkembang dan berani bersaing di masa depan,” ujarnya.
Dikatakan Sri, program tersebut tidak dipungut biaya (gratis) dengan tiga level pembelajaran, melibatkan 14 relawan mahasiswa yang membantu kegiatan sosial ini. Untuk program les Bahasa Inggris dengan dua pengajar Miss Risma Ningsih dan Mr Anrivere Muhammad Azka S.
Program ini dibagi menjadi dua kelas, lanjut Sri terdiri kelas Senin untuk anak-anak SD (kelas 2–6) dan kelas Sabtu untuk dewasa (SMP hingga SMA).
"Anak-anak hanya perlu membawa alat tulis dan mengikuti aturan yang ada, sementara buku panduan disediakan oleh tim Komunitas Satoe Atap," katanya.
Sementara itu, Risma Ningsih, pengajar kelas Senin, menungkapkan dari 54 peserta terdiri dari 29 peserta pada kelas Senin dan 25 peserta pada kelas Sabtu. Ia mengimbau supaya pembelajaran efektif, setia[p peserta wajib mematuhi peraturan diantaranya tidak bolos lebih dari tiga kali, datang tepat waktu dan menjaga kebersihan.
“Kami menekankan pembelajaran praktis dan menyenangkan, sering menggabungkan metode lagu agar anak-anak lebih mudah menyerap materi. Harapan kami, anak-anak terbiasa dengan bahasa internasional dan siap menghadapi dunia luar," tuturnya. (Kontri Merut)