Sebanyak 279 murid SDN Tambora 01 dan 03 Pagi, Jalan Perniagaan No 31, RT 07/01 Kelurahan Tambora, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat dapat Makan Bahagia Gratis (MBG), Jumat (10/10).
Kegiatan yang diinisiasi organisasi masyarakat Matahari Pagi Indonesia (MPI) bersama pengusaha Jusuf Hamka atau dikenal Babah Alun dan donator lainnya tersebut merupakan program gotong royong MBG.
Kegiatan dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan MPI yang juga Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, Staf Ahli Menko Perekonomian RI, Raden Pardede, Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto beserta jajarannya.
Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) RI, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan kegiatan tersebut bentuk solidaritas nasional.
"Ini merupakan wujud solidaritas nasional. Upaya Presiden untuk memenuhi gizi anak-anak bangsa perlu disambut dengan semangat gotong royong," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Dahnil, kegiatan tersebut bekerja sama dengan kantin sekolah dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lingkungan sekitar sekolah dalam mendorong program MBG. Menurut Dahnil, dengan semangat solidaritas bisa juga membangkitkan semangat gotong royong, termasuk para pengusaha.
Ia pun mencontohkan, Presiden Prabowo Subianto tahun ini menargetkan 80 juta penerima manfaat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG). Tentunya dibutuhkan dukungan lebih besar dari berbagai kalangan Untuk menjangkau seluruh Indonesia.
"Peran tokoh-tokoh dan pengusaha yang memiliki sumber daya seperti Bapak Alun sangat berarti untuk memperluas jangkauan program," katanya.
Dahnil mengungkapkan, program Makan Bahagia Gratis telah dilaksanakan di beberapa wilayah, antara lain Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Bandung Barat. Ke depan, kegiatan tersebut akan diperluas ke lima wilayah lainnya sebagai program percontohan. Ia mempersilakan jika ada pihak-pihak lain yang ingin berpartisipasi.
“Jadi prinsipnya adalah mudah-mudahan program makan bergizi gratis itu bisa menumbuhkan semangat solidaritas nasional, dan itu bisa diinisiasi oleh kelompok masyarakat manapun, termasuk para pengusaha,” tandas Dahnil.
“Kita mengajak kepada semua kelompok masyarakat, program makan bergizi gratis yang di inisasi Presiden itu adalah progam yang sangat posisif, itu adalah program masa depan, artinya sikap Pak Prabowo melalui MBG itu adalah sikap pro masa depan, dan ini disambut teman-teman pengusaha untuk membantu Presiden membangkikan semangat solidaritas,” sambungnya.
Sementara itu pada kesempatan sama, pengusaha Jusuf Hamka, menambahkan makan bahagia gratis dibiayai oleh berbagai donatur dengan menggandeng UMKM sekitar lingkungan sekolah. Langkah ini merupakan upaya untuk mendukung program unggulan pemerintah, yakni makan bergizi gratis.
Ke depan, program ini rencananya akan dilakukan selama setahun untuk siswa SDN Tambora 01 dan 03 dengan jumlah 279 siswa.
"Namun, bila tidak, kami akan tetap melaksanakan kegiatan ini bersama para donatur dan mitra,” pungkasnya. (Aji)