Rumah Buku Taman di Walkot Farm
Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Pusip) Jakarta Barat membuka Rumah Buku Taman di Walkot Farm. Rumah buku taman ini menyediakan sekitar 50 jenis buku pengetahuan. Kepala Seksi Perpustakaan Suku Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta Barat Siti Sarah mengatakan, Rumah Buku Taman ini akan ditempatkan di salah satu sudut Walkot Farm. Penyediaan perpustakaan mini di Walkot Farm dimaksudkan agar menumbuhkan minat baca masyarakat. "Pengunjung bisa menikmati walkot farm sambil membaca, kami menyediakan sebanyak 50 buku bacaan dan pengetahuan,"ujarnya. Terkait minat baca, Sudis Pusip Jakarta Barat membuka kesempatan untuk menjadi relawan literasi pada tantangan #BacaJakarta2020, mulai 11 Maret hingga 9 April 2020. Relawan ini nantinya bisa mengajak anak-anak membaca pada ruang baca favorit sekaligus mengikuti tantangan Baca Jakarta tahun ini. "Untuk lebih jelasnya bisa membuka halaman web www.dispusip.jakarta.go.id. Terbuka untuk anak-anak, pengelola ruang baca dan siapa saja yang hendak turut serta menjadi relawan," jelasnya. Sekadar diketahui, studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada 2016 lalu, Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Indonesia persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Selain itu, Programme for International Student Assessment (PISA) menyebut budaya literasi masyarakat Indonesia terburuk kedua dari 65 negara yang diteliti di dunia. Indonesia menempati urutan ke-64 dari 65 negara tersebut. (Why)