Sebanyak 79 orang terdiri dari PJLP, ASN dan WBS (Wanita Binaan Sosial) Panti Sosial Bina Karya Wanita (PSBKW) Harapan Mulia melaksakan skrinning kesehatan di Aula PSBKW Harapan Mulia, Kedoya, Jakarta Barat, Senin (30/9)pagi. Skrining kesehatan meliputi, pengambilan darah, skrining penyakit tidak menular, jiwa, penyakit menular, dan sebagainya.
Kepala Panti Sosial Bina Karya Wanita Harapan Mulia Kedoya, Susi Suzanna, PSBKW Harapan Mulia merupakan panti dibawah Dinas Sosial yang memiliki tugas melaksanakan rehabilitasi sosial wanita hasil penertiban di wilayah DKI Jakarta.
Mereka yang direhabilitasi ini merupakan kiriman dari Panti Sosial Insan Bina Bangun Daya 1 dan 2. "Sesuai Pergub DKI Jakarta No 18 Tahun 2014, terkait itu, kami melakukan assesment (pengungkapan masalah dan potensi) dengan melibatkan pekerja sosial, psikolog, dan dokter puskesmas Kebon Jeruk," ujarnya.
Terkait dengan kegiatan ini, Susi menjelaskan bahwa skrining kesehatan ini menjadi bagian layanan kesehatan bagi ASN, PJLP, dan Warga Binaan Sosial (WBS) di PSBKW Harapan Mulia.
Skrining kesehatan para penghuni panti sosial ini melibatkan tim dokter Dinas Kesehatan DKI Jakarta. "Dokter dari dinas kesehatan akan melakukan pemeriksaan kesehatan dengan tahap pendaftaran, pemeriksaan fisik, pengambilan darah, skrining Penyakit tidak menular, jiwa, penyakit menular, imunisasi dan pemeriksaan IVA Test," jelasnya.
Sementara itu Rosvita, tim dokter Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengatakan bahwa Dinas Kesehatan kerjasama dengan Dinas Sosial DKI Jakarta bekerjasama melakukan pemeriksaan kesehatan di 24 panti sosial.
Skrining kesehatan terhadap warga binaan sosial ini bertujuan untuk menjaga kesehatan. "Kalau saya melihat tempat ini memiliki keselamatan keamanan saat terjadi bencana dan kebakaran, dengan mengikuti step (tahapan), saya yakin semua itu tujuannya adalah baik. Termasuk kegiatan saat ini. Kami dari Dinas Kesehatan melakukan cek kesehatan, dimulai dari pendaftaran, pemeriksaan penyakit tak menular, skrining tinggi badan dan berat badan, setelah itu pengambilan darah serta pemeriksaan terhadap merka yang sudah menikah atau telah berhubungan untuk periksa Iva Test," jelasnya.
Rosvita melanjutkan, mereka yang belum menikah juga melakukan pemeriksaan kesehatan yakni test payudara atau sadanis. "Semua pemeriksaan di sini gratis. Ada juga pemeriksaan kesehatan untuk penyakit menular seperti TBC, HIV," tuturnya. (why)
20 Mei 2024