Warga RW 02 Kelurahan Kamal Kecamatan Kalideres merasa gembira dan senang dengan rencana pembangunan taman interaktif di areal lahan seluas 9000 meter milik Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk sarana olahraga, berinteraksi, serta edukasi.
“Sekitar tahun 2000, lahan ini dipakai untuk pasar. Namun setelah pasar tidak ada, jadi semrawut. Kami pernah mengusulkan kepada pihak kelurahan agar areal ini ditata agar tidak kumuh. Akhirnya, kami bersyukur Kawasan ini ditata Kembali,” ujar Ketua RW 02 Kelurahan Kamal, A. Imam Bukhori, Senin (13/2).
Menurutnya, warga RW 02 merasa senang dan gembira saat mendengar areal seluas 9000 meter ini akan dibuat taman dengan segala sarana dan prasarananya. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkan taman ini untuk berolahraga, bermain, edukasi, sanggar seni dan budaya.
Untuk sanggar seni dan budaya, lanjut Imam, lingkungan warga RW 02 memiliki banyak sanggar seperti silat,gambrang kromong, serta tari Betawi.
“Ada sekitar 13 sanggar yang ada di lingkungan RW 02, dan bisa dibilang terbanyak di wilayah Kalideres,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, menjelaskan bahwa masyarakat turut andil dalam konsep penataan kawasan di permukiman warga RW 02. Mereka mengusulkan agar kawasan yang ditata ini terlihat lebih nyaman, dan asri. Sehingga masyarakat bisa berinteraksi dan berkegiatan.
“Selama ini masyarakat hendak berkegiatan, seperti pesta perkawinan, digelar di jalanan. Nanti, kita coba siapkan fasilitas lahan di sini, semacam lahan yang bisa dirikan tenda untuk hajatan atau sunatan. Yang bisa bongkar pasang. Kita siapkan, termasuk parkir kendaraan,” ujar Yani.
Melalui penataan kawasan ini, lanjut Yani, masyarakat bisa menikmati dengan situasi lingkungan yang baik, tertib dan asri.
“Masyarakat bisa berkegiatan dengan nyaman dan gembira,” tambahnya. (why)