Warga yang tinggal di permukiman RW 04 dan 05, Kelurahan Jembatan Besi, menjalani skrining kesehatan (tes swab) di Pasar Kampung Bebek, Kamis(18/6)pagi. Tes swab dilakukan sebagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona.
Lurah Angke, Teddy Martadilla menjelaskan, pelaksanaan tes swab di wilayah kelurahan Angke, akan bergulir secara bertahap. Ini juga menjadi bagian dari target tim medis puskesmas kecamatan Tambora, yakni 1500 spesimen sampel pemeriksaan tes swab di wilayah Kecamatan Tambora.
Setelah tes swab di Pasar Jembatan Dua, kini tim medis Puskesmas Kelurahan Angke menggelar tes swab untuk warga RW 04 dan 05.Tes swab berlangsung di Pasar kampung bebek.
Pelaksanaan tes swab di pasar kaget itu sempat terkendala dengan isu negatif terkait sarung tangan yang digunakan tim medis. Beruntung kendala ini langsung diantisipasi tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kelurahan Angke.
"Mereka takut(sarung tangan) gak pernah diganti.Tapi, kami bersama tim puskesmas kelurahan Angke, telah memberikan pemahaman sekaligus sosialisasi tentang prosedur penanganan COVID-19 kepada pengurus RW dan RT.Sarung tangan hanya digunakan sekali pakai.Usai periksa spesimen, tim medis pakai sarung tangan baru lagi,"jelasnya.
Warga pun mengerti dan memahami terkait standar prosedur penanganganan COVID-19. Mereka akhirnya menjalani tes swab denga metode PCR. "Warga RW 04 yang menjalani tes swab berjumlah 50 orang, sementara warga RW 05 berjumlah 53 orang. Tes swab dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024