Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto bersama Dandim 0503/JB, Kol (Inf) Dadang Ismail Marzuki, meninjau pelaksanaan kegiatan tes rapid antigen di Terminal AKAP Kalidres, Rabu (20/1) pagi.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada jajaran Dishub DKI Jakarta, dalam hal ini Terminal Kalideres, yang proaktif menggelar pemeriksaan rapid test antigen pada masa PSBB ketat di Jakarta," ujarnya.
Menurut Uus, kegiatan tes rapid antigen digelar agar masyarakat bisa memahami pentingnya menjaga kondisi kesehatan pada masa pandemi virus corona. Tes rapid antigen menjadi persyaratan bagi calon penumpang yang akan berpergian ke luar kota.
Pemeriksaan tes rapid antigen tak hanya berlaku buat penumpang, tapi juga awak kendaraan. "Target pemeriksaan adalah para penumpang dan awak kendaraan yang akan menuju luar kota Jakarta, sudah barang tentu semua itu untuk melihat sejauh mana kesehatan dan daya tahan tubuh mereka dengan melakukan pengecekan rapid antigen," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Terminal AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, posko tes rapid antigen beroperasi sejak libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Masyarakat yang hendak melakukan perjalanan melalui Terminal Kalideres, terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan yakni tes rapid antigen tanpa dipungut biaya.
"Kami mendapatkan bantuan sebanyak 1.000 pcs alat tes rapid antigen dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan petugas medis yang berjaga berasal dari Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan klinik swasta," ungkap Revi.
Revi melanjutkan, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus warga yang terpapar covid-19 sejak pemberlakuan PSBB ketat di Terminal Kalideres. "Kalau saat libur Nataru atau sejak 18 Desember 2020 hingga 4 Januari 2021, kami menemukan satu kasus penumpang yang terpapar virus corona dan langsung dibawa ambulans untuk dirujuk ke puskesmas sesuai domisili," tambahnya. (why)
