Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto memonitor pelaksanaan kegiatan vaksinasi pada tiga titik sentra vaksinasi covid di wilayah Jakarta Barat, Rabu (28/7). Satu sentra vaksinasi diantaranya launching Vaksin Merdeka di SMK Satria, Srengseng, Kecamatan Kembangan.
Peninjauan sentra vaksinasi diawali dari SMA Penabur, Tanjung Duren Utara. Vaksinasi covid kategori usia 17 tahun ke atas ini diikuti sebanyak 129 orang. Umumnya mahasiswa.
Dari jumlah tersebut, 123 orang diantaranya berhasil divaksin. Sementara 6 orang mengalami penundaan lantaran masalah kesehatan. "Kami memberikan apresiasi kepada pihak sekolah Penabur yang turut membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi," ujar Uus Kuswanto yang didampingi Camat Grogol Petamburan, Didit Sumaryanta dan Lurah Tanjung Duren Utara, Iskandar.
Usai memonitor vaksinasi di SMA Penabur, Walikota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, kembali melakukan peninjauan sentra vaksinasi di wilayah kelurahan Duri Kepa, tepatnya di Gereja Kristus Yesus, Komplek Greenville, Kebon Jeruk.
Setibanya di lokasi, Wali Kota Jakarta Barat yang didampingi Camat Kebon Jeruk, Saumun, langsung meninjau kegiatan vaksinasi covid yang menargetkan sebanyak 1000 orang yang divaksin.
Tak lama kemudian, Wali Kota Jakarta, Uus Kuswanto, kembali melanjutkan perjalanan meninjau sentra vaksinasi covid di SMK Satria, Srengseng Jakarta Barat. Ia hadir untuk mengikuti program vaksinasi Polda Metro Jaya yakni launching Vaksin Merdeka.
Launching Vaksin Merdeka dilakukan oleh Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran. "Semua warga DKI Jakarta ditargetkan mendapat dosis pertama vaksin covid selesai pada 17 Agustus 2021," tutur Irjen Pol Fadil Imran.
Fadil menjelaskan Polda Metro Jaya telah memetakan RW di Jakarta yang memiliki capaian vaksin covid masih rendah. Totalnya kira-kira 900 RW dengan jumlah penduduk banyak.
Dari total RW tersebut, Polda Metro Jaya akan membentuk Posko Vaksin Merdeka. "Kami harap bersama gubernur DKI Jakarta jumlah vaksinasi capai 100 persen mendekati 17 Agustus nanti," tuturnya.
Di tanya RW dengan capaian terendah, Kapolda Metro Jaya mencontohkan RW 05 dan 06 Kelurahan Srengseng, Jakarta Barat. Sekitar 1.750 warga dari 2 RW tersebut yang belum divaksin. "Bila dalam sehari 200 orang yang divaksin dalam satu RW maka, delapan hari kemudian target vaksinasi tercapai," ujarnya.
Program vaksinasi Polda Metro Jaya berkolaborasi dengan Kementerian Kesehatan serta Kementerian Pendidikan & Kebudayaan dalam penyediaan tenaga kesehatan. Mereka dilibatkan untuk membantu dalam percepatan vaksinasi.
"Jadi kalau pejuang dulu angkat bambu runcing, kalau sekarang tenaga kesehatan angkat jarum suntik. Sekarang masyarakat tinggal singsingkan lengan baju untuk siap disuntik," tutur Fadil. (why)
20 Mei 2024