Wali Kota Jakarta Barat, HM Anas Efendi mengunjungi aktivitas bank sampah Wijaya Kusuma, di kompleks kantor Walikota Jakarta Barat, Jumat (22/12) pagi. Bank sampah Wijaya Kusuma telah menghasilkan omset kurang lebih Rp 6 juta.
"Hasilnya cukup lumayan. Sehingga sampah yang ada di sini tidak semua dibuang. Artinya, dipilah sehingga mendapatkan nilai ekonomis," ujar Anas Efendi yang didampingi Sekretaris Kotamadya Jakarta Barat, H. Eldi Andi.
Menurutnya, saat ini bank sampah yang sudah terdata di e-bank sampah sebanyak 241 bank sampah. Jumlah itu diperkirakan lantaran Pemkot Jakarta Barat akan mengeluarkan kebijakan mengenai bank sampah.
Pemkot Jakarta Barat juga akan mengumpulkan para pengelola bank sampah.Mereka nantinya akan mendapatkan pembelajaran serta pembinaan mengenai pengelolaan bank sampah, termasuk teknologi pengolahan sampah.
Ia berharap, masyarakat harus membiasakan diri untuk memilah sampah, yakni sampah organik, anorganik dan B3 (beracun). Hasil pemilahan itu, setidaknya bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomis. (why/aji)
20 Mei 2024