Wali Kota Jakarta Barat, H Rustam Effendi mengajak warga
Betawi untuk menjaga dan merawat Kota Jakarta. Minimal, tidak merusak sarana
dan prasarana yang telah dibangun pemerintah.
“Kota Jakarta baru saja berulang tahun ke 492. Ini jumlah
bilangan yang cukup luar biasa. Kota yang memiliki banyak peranan bagi kehidupan
kita. Mengingat posisi penting kota Jakarta,tentunya diperlukan kesadaran
warganya terhadap kondisi eksisting Kota Jakarta,†paparnya saat menghadiri
deklarasi pendirian Siaga Betawi di Hutan Kota Srengseng, Ahad (23/6)pagi.
Menurutnya, sebagai orang Betawi, lebih memiliki kepedulian
dan tanggungjawab penuh dalam menjaga dan merawat Kota Jakarta. Terlebih
Gubernur DKI Jakarta, menginginkan kota Jakarta ke depan sebagai kota yang
maju.
Gubernur DKI Jakarta juga menginginkan warganya bahagia. Hidup
lebih aman dan tentram serta tidak merusak sarana dan prasarana yang telah
dibangun pemerintah. “Urusan pembangunan transportasi, perbaikan drainase,
banjir, pendidikan, dan sebagainya,itu menjadi urusan pemerintah. Bagaimana
urusan warganya? Kalau bisa kita berkontribusi ikut membangun. Minimal, tidak
merusak yang sudah dibangun pemerintah,†tuturnya.
Hutan Kota Srengseng, misalnya. Kawasan ini dikenal, selain
sebagai daerah resapan air, juga wisata dan aktifitas masyarakat. “Kawasan ini
dibangun dari hasil pajak masyarakat. Jadi
masyarakat ikut merawat hutan kita ini. Paling nggak, tidak membuang sampah sembarangan,†tambahnya.
Deklarasi pendirian Siaga Betawi diisi dengan pembacaan doa
dan pemotongan nasi tumpeng oleh Walikota Jakarta Barat. (why)
20 Mei 2024