Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto melepas para petugas pemeriksaan kesehatan hewan kurban di loby kantor Walikota Jakarta Barat, Senin (19/7). Mereka menjalani tugas mulai 20-24 Juli 2021.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto mengatakan, para petugas akan menjalani tugas pemeriksaan kesehatan hewan dan daging kurban di tempat-tempat pemotongan hewan kurban seperti masjid, mushola, kantor/instansi pemerintah maupun swasta.
Ia memastikan dan menjamin daging hewan kurban yang nantinya dibagikan kepada kaum mustahik harus memenuhi persyaratan ASUH (Aman, Sehat, Utuh dan Halal). "Untuk daging hewan kurban, kami dari pemerintah memberikan jaminan agar benar-benar hewan kurban dalam kondisi sehat dan tidak berpenyakit," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Uus Kuswanto memaparkan bahwa pihaknya sudah mengedarkan surat terkait ketentuan pelaksanaan hari raya Idul Adha pada masa PPKM darurat. "Surat edaran itu berupa seruan gubernur DKI Jakarta terkait penyelenggaraan Hari Raya Idul Adha 1442 H pada masa PPKM darurat. Isinya menyangkut pemotongan hewan kurban yang harus dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan Ruminasia(RPH-R). Apabila terpaksa maka harus dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Tapi lebih baik di RPH sehingga lebih terjamin, terkoordinir, sudah barang tentu penerapan protokol kesehatan," jelasnya.
Sementara itu Kepala Sudis KPKP Jakbar melalui Kasubag TU, Novy C Palit, mengatakan, sebanyak 97 petugas gabungan akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban pada pelaksanaan hari Raya Idul Adha.
Mereka terdiri dari 55 petugas Sudis KPKP Jakbar, 38 petugas Dinas KPKP DKI Jakarta dan 4 petugas Kementerian Pertanian. "Mereka akan melayani pemeriksaan hewan kurban selama empat hari, mulai 20-23 Juli 2021," tuturnya.
Novy memaparkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan di tempat penampungan/penjualan hewan kurban di 222 lokasi dengan hewan yang diperiksa berjumlah 13.249 ekor, sampai 19 Juli 2021.
Sudis KPKP Jakarta Barat berkolaborasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Barat juga telah mengadakan webinar dengan topik berkurban di masa pandemi covid-19. Webinar diikuti sebanyak 163 peserta. (why)
20 Mei 2024