Tugas dan wewenang yang dijalani anggota Satuan Pilisi Pamong Praja (Satpol PP) penuh tantangan. Selain menegakan peraturan daerah, tugas Satpol PP juga kerap bersinggungan dengan berbagai kalangan masyarakat.
"Tugas Satpol PP sangat berat. Bukan sekadar melaksanakan tugas, namun juga tantangan yang dihadapi, seperti berbenturan dengan masyarakat, LSM dan sebagainya," ujar HM Anas Efendi, Wali Kota Jakarta Barat, saat Halal Bihalal dengan anggota Satpol PP Jakarta Barat, Kamis (6/7) pagi. Hadiri Wakil Wali Kota M Zen, Kasatpol PP DKI Jakarta, Jupan Royter Tampubolon, dan pejabat lainnya.
Menurut Wali Kota, meski tantangan dan hambatan yang dihadapi anggota Satpol PP cukup berat dalam menjalani tugas, namun harus tetap dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Terlebih, ada sejumlah titik kawasan yang menjadi ikon di DKI Jakarta yang perlu diperhatikan. Titik kawasan yang dimaksud di antaranya pengamanan kawasan Kota Tua dan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo.
"Ada dua ikon Jakarta yang perlu diamankan, yakni pembangunan dan penanganan PKL di kawasan Kota Tua serta pengawasan RPTRA Kalijodo," ujarnya. Untuk PKL Kota Tua, anggota Satpol PP diminta terus mengawasi aktivitas PKL binaan Pemkot Jakarta Barat yang nantinya akan ditempatkan di Jalan Cengkeh, Kelurahan Pinangsia.
“Jangan ada lagi PKL yang berdagang di kawasan Kota Tua, termasuk di sekitar Jalan Poskota. Semua PKL akan ditampung di Jalan Cengkeh. Untuk Jalan Poskota, rencananya akan ditutup dengan batu andesit, jadi tak ada PKL yang berdagang," tandas Wali Kota. Anggota Satpol PP juga diminta mengawasi RPTRA Kalijodo. Kawasan ini termasuk menjadi primadona dan ikon Jakarta. "Kawasan lain yang perlu dijaga adalah Jalan Hayam Wuruk dan Gajah Mada.â€
Di tempat sama, Kasatpol PP DKI, Jupan, menekankan pentingnya sinergi antara anggota Satpol PP dengan pimpinan wilayah. Melalui sinergitas, tugas dan tanggung jawab yang dijalani anggota Satpol PP dapat berjalan baik. "Keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab bersama. Dengan sinergitas maka wilayah menjadi aman," katanya. (why/aji)
20 Mei 2024