Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menghadiri tasyakuran program bedah rumah Baznas Bazis Jakarta yang berlangsung di Ruang Ali Sadikin, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa (24/12).
Kegiatan yang dihadiri 117 warga penerima manfaat tersebut digelar sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan keberkahan melalui kegiatan Bedah Rumah Baznas Bazis Jakarta Barat.
"Rasa hormat dan terimakasih, saya sampaikan kepada Baznas Bazis Jakarta yang telah berkolaborasi dalam membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan," ujar Uus Kuswanto, dalam sambutannya.
Menurut Uus, warga penerima manfaat yang hadir dalam kegiatan ini setidaknya betul-betul membutuhkan bantuan yang didasari atas kerjasama antara pengurus RT RW, wakil rakyat, serta elemen masyarakat lainnya.
Kerjasama tersebut dibutuhkan guna mengecek layak atau tidaknya masyarakat penerima bantuan Bedah Rumah Baznas Bazis Jakarta Barat. "Kami bersama RT RW mengecek keberadaan hunian bapak dan ibu, apakah cocok diberikan bantuan. Setelah itu, Baznas Bazis Jakbar yang mengambil sikap untuk memberian bantuannya," ujar Uus.
Meski begitu, lanjut Uus, sekitar 90% warga yang mendapatkan bantuan dari Baznas Bazis adalah mereka yang benar-benar menerima manfaat. "Sebenarnya banyak, namun ada sejumlah persyaratan yang belum terpenuhi, seperti status kepemilikan rumah dan tanah serta lainnya," tukasnya.
Dalam kesempatan itu, Uus Kuswanto menyampaikan bahwa dana bantuan yang disalurkan masyarakat penerima manfaat ini merupakan hasil pendayagunaan Zakat Infaq dan Sedekah (ZIS) masyarakat, terutama ASN Pemprov DKI Jakarta, melalui Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Atas nama Pemkot Jakarta Barat, kami mengucapkan terimakasih kepada para muzaki yang telah menyalurkan Zakat Infaq dan Sedekah melalui Baznas Bazis Jakbar sehingga program Bedah Rumah bisa terlaksana dengan baik dan lancar," pungkasnya.
Koordinator Baznas Bazis Jakarta Barat, Heru Nurwanto menjelaskan program Bedah Rumah merupakan bentuk sinergi antara Baznas Bazis DKI Jakarta dengan Pemprov DKI Jakarta dalam rangka mengentaskan kemiskinan ekstrem di wilayah Jakarta Barat. Tujuannya, untuk membantu masyarakat pra sejahtera memiliki hunian yang layak dan sehat sebagai wujud pemerataan kesejahteraan sosial.
Heru menuturkan, kegiatan tasyakuran ini digelar sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan pada warga penerima manfaat serta Pemkot Jakbar yang telah membantu terlaksananya program bedah rumah tahun 2024.
Dalam kesempatan itu, Heru menyampaikan bahwa total penerima manfaat program bedah rumah berjumlah 117 penerima manfaat. "Mereka yang menerima manfaat sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan. Total anggaran yang disalurkan kepada penerima manfaat kurang lebih sebanyak Rp 6 miliar," jelasnya.
Di lokasi yang sama, Komar (48 th) Warga RT 03 RW 10, Kelurahan Kembangan Utara, sangat bersyukur menerima bantuan dari pemerintah DKI Jakarta melalui kegiatan Bedah Rumah Baznas Bazis DKI Jakarta.
"Saya bersyukur telah mendapatkan rizki dari Allah SWT melalui Baznas Bazis Jakarta. Kebetulan depan rumah ada sedikit lahan yang bisa ditanami tanaman obat keluarga. Saya berpikir bagaimana rumah saya ini bisa bermanfaat buat tetangga sekitar, seperti saya tanam oabat-obatan yang nantinya bisa bermanfaat dan berguna. Kalau tetangga memerlukan, silahkan ambil saja," jelasnya.
Rasa terimakasih juga dialamatkan kepada Pemkot Jakarta Barat dalam hal ini Baznas Bazis Jakarta Barat yang telah memberikan bantuan program bedah rumah. "Terimakasih kepada jajaran Pemprov DKI Jakarta semoga mendapatkan keberkahan dan semakin maju. Untuk ke depannya, warga semakin sejahtera," tambahnya.
Tasyakuran program Bedah Rumah Baznas Bazis Jakarta Barat diisi dengan penyerahan secara simbolis kunci rumah serta pemotongan nasi tumpeng. (why)