Wali Kota Jakarta Barat H Rustam Effendi meminta untuk membuat terobosan baru penggalangan dana masyarakat dalam membiayai kegiatan Palang Merah Indonesia (PMI).
"Jangan melulu cara tradisional, namun ada terobosan lain yang bisa menghimpun dana dari masyarakat. Bisa dilakukan dengan cara yang mengikuti teknologi kekinian," ujarnya saat mengukuhkan panitia bulan dana PMI Jakarta Barat tahun 2018, di ruang Ali Sadikin, kantor wali kota, Jumat (28/9).
Ia menyebutkan, banyak potensi yang dapat digali, selain kegiatan rutin penggalangan dana PMI yang berjalan selama ini melalui penyebaran kupon, drop box dan amplop. Salah satu caranya adalah menggalang dana PMI dari para pengusaha dengan mengadakan kegiatan gala dinner. "Kalau dijelaskan maksud dan tujuan digelar kegiatan untuk kepentingan PMI, pengusaha akan ikhlas menyumbang dana," paparnya. Selain bentuk kegiatan, Rustam juga berpesan sekaligus mengingatkan kepada para petugas yang menjalankan kegiatan PMI untuk berprilaku baik dengan penuh amanah. Ia tak mau kegiatan ini justru menjadi beban ketika melayani masyarakat.
Ia ingin petugas yang melaksanakan kegiatan ini memberikan penjelasan serta tersenyum. "Jangan sampai kupon PMI menjadi penghambat saat memberikan pelayanan pada masyarakat. Hanya gara-gara tidak bayar PMI, pelayanan menjadi lama. Laksanakan tugas ini dengan penuh amanah dan tersenyum," imbuhnya.
Ketua PMI Jakbar, Baharuddin mengatakan, PMI Jakarta Barat menargetkan sebesar Rp 3,5 miliar pada kegiatan bulan dana PMI tahun 2018. Target ini meningkat dibanding tahun 2017 yakni Rp 2,5 miliar. Pengukuhan panitia bulan dana PMI Jakarta Barat tahun 2018 diisi dengan penggalangan dana melalui drop box yang berhasil mengumpulkan dana mencapai sekitar Rp 8 juta. (why/aji)
20 Mei 2024