Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko menginstruksikan kepada camat dan lurah untuk melakukan penghijauan dengan menanam pohon pelindung dan produktif di wilayah Jakarta Barat. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terjadinya banjir.
“Sesuai arahan wali kota Jakarta Barat, mulai dari sekarang kita diminta menanam pohon, baik pohon produktif, pohon pelindung serta tanaman pangan. Nantinya, pak wali kota ingin meninjau langsung, pj gubernur juga akan menyambangi wilayah kita untuk melihat aksi menanam pohon,” tutur Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah, saat menghadiri kegiatan dialog interaktif yang diinisiasi oleh Dewan Kota Jakarta Barat, kemarin.
Dalam arahan wali kota Jakbar, lanjut Iin, setiap kecamatan menyiapkan area atau lokasi untuk menanam pohon secara kolektif. Kegiatan penanaman pohon ini bisa dilakukan di permukiman warga. Bisa menanam tanaman hias dan tanaman produktif.
“Di lingkungan masyarakat juga diimbau untuk menanam tanaman hias di pekarangan. Nantinya akan disupport oleh instansi terkait. Mari sama-sama kita hijaukan wilayah Jakarta Barat. Taglinenya, Jakarta Barat lingkungan yang bersih, hijau, nyaman dan bebas sampah,” tuturnya.
Sekadar diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menginstruksikan kepada para wali kota untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya. Heru memberikan batas waktu satu bulan, termasuk membebaskan lokasi penanaman pohon kepada wali kota.
"Saya ingin minta pak wali, tanam pohon sebanyak-banyaknya. Titiknya di mana, terserah," tutur Heru saat memberikan pengarahan kepada seluruh kepala dinas, wali kota, hingga camat dan lurah yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, Selasa (18/10). (why)