Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, meminta kepada PMI Jakarta Barat untuk lebih mementingkan pelayanan masyarakat, terutama dalam membuat program kerja PMI tahun 2021.
"Saya berharap program-program kerja itu harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, kini dan akan datang. Tentunya dalam menyusun program kerja, selain mengacu pada AD/ART, seyogyanya berpegang teguh pada 7 prinsip yakni manusia, sama, netral, mandiri, sukarela, satu dan semesta," ujarnya sesaat membuka Musyawarah Kerja PMI Kota Jakarta Barat di Hotel Grand Tjokro, Grogol Petamburan, Selasa (24/11) pagi.
Menurut Yani, 7 prinsip itu setidaknya menjadi pegangan dalam menyusun program-program kerja PMI, selain mengacu pada Anggaran dasar/rumah tangga (AD/ART) PMI Jakarta Barat. Semoga harapan itu bisa terlaksana dan tercapai secara optimal.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Jakarta Barat yang juga Ketua Bulan Dana PMI Tahun 2020, memberikan apresiasi kepada PMI Jakarta Barat terhadap program-program kegiatan di bidang sosial kemanusiaan. PMI Jakarta Barat menjadi garda terdepan membantu pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19, bencana kebakaran dan banjir.
PMI juga turut aktif dalam memberikan bantuan sembako buat masyarakat yang tertimpa bencana. Bantuan lainnya juga diwujudkan dalam bentuk pemberian sarana dan prasarana. "PMI banyak memberikan bantuan sembako, penyebaran masker, dan pemberian wastafel portabel. Ini semua juga berkat andil dari stakeholder, terutama pengusaha, yang memberikan bantuan melalui PMI," tuturnya.
Sementara itu, Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi menjelaskan, kegiatan musyawarah kerja tingkat kota PMI Jakarta rutin dilaksanakan setiap tahun dengan maksud dan tujuan melakukan evaluasi program-program kerja PMI pada tahun 2020, sekaligus menyusun program kerja tahun 2021.
Meski rutin dilaksanakan, mantan Walikota Jakarta Barat ini kembali mengingatkan tentang hakekat keberadaan PMI di masyarakat. "Saya ingin bersama-sama menengok kembali hakekat keberadaan PMI di masyarakat. Ini yang menjadi landasan. Semua yang ada di PMI, seperti anggota, pengurus maupun relawan, semata-mata melaksanakan tugas kemanusiaan. Membantu masyarakat yang membutuhkan dan membantu orang-orang yang dilanda kesusahan," tuturnya.
Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin mengatakan, pelaksanaan musyawarah kerja tingkat kota PMI Jakarta Barat, ini bersamaan dengan kegiatan bulan dana PMI tahun 2020. Untuk sementara, dana yang terkumpul dari kegiatan bulan dana PMI sebesar Rp 891 juta, dari target Rp 5 miliar.
PMI Jakarta Barat telah melakukan sosialiasi kepada para UKPD, terutama Sudin Pendidikan 1 dan 2 Jakarta Barat. Sosialisasi juga dilakukan pada tingkat kelurahan. "Alhamdulillah, saya melihat semangat dan motivasi para lurah untuk dapat meningkatkan bulan dana,"paparnya. (why)
20 Mei 2024