Wakil Wali Kota Jakarta Barat M Zen meminta dilakukan pembenahan terhadap sejumlah titik atau indikator dalam penilaian Adipura 2016-2017 sebelum dilakukan verifikasi.
Mengingat, masih ada sejumlah titik penilaian yang masih di bawah passing grade (batas nilai), yakni 73. Sebaliknya bagi yang telah mencapai passing grade, ia meminta agar lebih ditingkatkan. "Sehingga ada penajaman perolehan nilai Adipura 2016-2017," imbuh M Zen, saat rapat pimpinan (rapim) tingkat kota, di ruang pola kantor wali kota, Selasa (7/3). Hadir Seko Asril Marzuki, sejumlah asisten, pimpinan SKPD/UKPD, camat dan lurah.
Pada kesempatan itu, Kasubid Evaluasi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Christin, mengungkapkan sejumlah pasar dan stasiun kereta api di wilayah Jakarta Barat masih menjadi beban penilaian Adipura 2016-2017. Kedua elemen tersebut memiliki nilai di bawah passing grade.
Lebih lanjut disebutkan, berdasarkan evaluasi penilaian pertama (PI), ada sejumlah faktor yang menyebabkan nilai pasar dan stasiun di bawah passing grade. "Masih ada pasar dan stasiun dibawah passing grade yakni 71. Ini harus kerja keras, terutama dalam pengolahan sampah," jelas Christin.
Beberapa pasar dan stasiun yang masih memiliki nilai di bawah passing grade di antaranya,Pasar Duta Mas (70,16), Pasar Jembatan Lima (65,75), Pasar Jembatan Dua (66,95) dan Pasar Slipi 67,33. Sedang stasiun KA adalah Stasiun Pesing dan Rawa Buaya.
Secara umum, sambungnya, PI Adipura 2016-2017 untuk wilayah Jakarta Barat mendapatkan nilai 73,03. Pencapaian ini diharapkan tetap dipertahankan, bahkan bisa ditingkatkan hingga pada tahap verifikasi selanjutnya. "Nilai non fisik dan P1 akan digabung. Nanti kita lakukan verifikasi," ujarnya. (why/aji)
20 Mei 2024