Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menghadiri Perayaan Tri Suci Waisak 2569 TB/2025 di Wihara Ekayana Arama, Jalan Mangga 2 No 8, RT 08/08, Kelurahan Duri Kepa, Kecamata Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (12/5).
Kegiatan juga dihadiri Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar, Asisten Kesra Sekdaprov DKI, Ali Maulana Hakim, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, Wakil Ketua DPRD DKI, Ima Mahdiah dan lainnya.
Pada kesempatan tersebut Wagub menandatangani pesan di atas prasasti berisi “Cinta Kasih Universal dan Toleransi Menciptakan Kehidupan yang Harmonis”. Wagub juga menerima Kain Berkah warna putih yang dikalungkan oleh Kepala Wihara Ekayana Arama.
Tiba di lokasi sekitar pukul 10.29, kedatangan Wagub disambut pendiri sekaligus Kepala Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Centre, Y.A. Bhante Aryamaitri Mahasthavira, Ketua Yayasan Y.A. Bhante Dharmavimala Mahathera dan pengurus Wihara. Selanjutnya Wagub didampingi pengurus memasuki Wihara dan menyapa ribuan ummat yang berada di Wihara.
“Pertama-tama mari kita ucapkan puji syukur pada acara perayaan Tri Suci Waisak Tahun 2025 atau tahun 2569 Tahun Buddhist. Kepada seluruh umat Buddha saya ucapkan Selamat Hari Raya Waisak Tri Suci Waisak. Semoga berkah Waisak membawa kedamaian dan pencerahan untuk hidup dalam kebaikan dan kebajikan,” ucap Wagub Rano Karno membuka sambutannya di hadapan ribuan umat Buddha.
Ia mengaku bersyukur rangkaian Hari Raya Waisak dapat terselenggara dengan baik di DKI Jakarta.
“Ini mencerminkan bahwa Jakarta senantiasa mampu menjadi tuan rumah yang aman dan nyaman bagi seluruh umat beragama, dalam menjalankan ibadahnya,” tandasnya.
Tano Karno juga mengapresiasi kepada seluruh jajaran pengurus Wihara Ekayana Amara Indonesia Buddhist Center dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Hari Raya Tri Suci Waisak tahun ini. Sehingga umat Buddha di Kota Jakarta dapat merayakan momen suci ini dengan penuh hikmat dan dalam suasana kebersamaan.
“Perayaan Waisak kiranya menjadi momen pengingat diri untuk terus hidup dengan kesadaran yang penuh. Selalu bijaksana dalam bertindak dan peduli terhadap sesamanya termasuk menjaga toleransi antara umat beragama yang merupakan fondasi penting dalam mewujudkan JakartasSebagai kota global yang inklusif,” pungkas Rano.
Sementara itu, pendiri sekaligus Kepala Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Centre, Y.A. Bhante Aryamaitri Mahasthavira, mengucapkan terima kasih kepada Menag dan Wagub serta jajaran Pemprov DKI yang menghadiri perayaan Waisak di Wihara tersebut. Ia menyebut ummat yang hadir di Wihara Wihara Ekayana Arama Indonesia Buddhist Centre mencapai 10 ribuan.
“Satu kebanggaan bahwa pada hari ini, setelah Bapak Menteri Agama hadir, Bapak Wakil Gubernur, Bapak Haji Rano Karno juga berada di antara kita semua. Saya bangga sekali seorang Betawi hadir di tanah Betawi. Terima kasih sekali atas kehadiran Bapak Rano Karno,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang sudah sudah membantu lingkungan sekitar seperti perbaikan saluran atau gorong-gorong yang ada di depan wihara.
“Sehingga wihara kita saat ini tidak banjir lagi. Semoga DKI ini semakin maju,” pungkasnya. (Aji)