Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Barat tanggap darurat bencana banjir. Mereka memberikan sejumlah pelayanan dalam membantu warga yang terdampak banjir di Jakarta Barat.
Ketua PMI Jakarta Barat, H.Baharuddin mengatakan, PMI Jakarta Barat telah merencanakan operasi tanggap darurat bencana banjir dengan memberikan sejumlah pelayanan dalam membantu warga yang terdampak banjir di Jakarta Barat.
Status tanggap darurat diberlakukan apabila terjadi bencana yang telah mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat. PMI akan merespon cepat, tepat serta terkoordinasi untuk membantu masyarakat saat terjadi bencana.
Ia memaparkan, tingginya curah hujan yang terjadi dalam beberapa hari ini menyebabkan debit saluran air atau kali meluap hingga merendam sejumlah permukiman warga di wilayah Jakarta Barat.
Bencana banjir juga merendam sejumlah akses jalan hingga mengakibatkan terganggunya aktivitas masyarakat. "Kami mencatat sejumlah wilayah yang terendam banjir yakni Kelurahan Kedoya Utara, Kedoya Selatan, Kembangan Utara, Kedaung Kaliangke, Kapuk, Rawa Buaya dan Duri Kosambi," tutur H. Baharuddin.
Melihat kondisi tersebut, PMI Jakbar merespon cepat dengan merencanakan operasi tanggap darurat banjir. Mereka membuka sejumlah pelayanan dalam membantu warga yang terdampak banjir.
Pelayanan yang diberikan PMI Jakarta Barat meliputi, pelayanan evakuasi, pelayanan PP/Kesehatan di lokasi pengungsian dan dapur umum. Pelayanan lainnya adalah memberikan bantuan berupa makanan cepat saji sebanyak 1000 box, pemberian masker/PHBS sebanyak 300 paket, pemberian roti 3000 pcs, dan air mineral 80 dus.
"Pelayanan ini kami berikan buat warga yang terdampak banjir pada lokasi wilayah yang terendam banjir," tambahnya. (why)
20 Mei 2024