Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Kota ke 495 Kota Jakarta, Suku Dinas Kebudayaan Kota Jakarta Barat menggelar Festival Seni Budaya Betawi, yang berlangsung di GOR Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (11/06). Kegiatan ini diisi dengan berbagai macam lomba kesenian Betawi, termasuk menampilkan sejumlah stand kuliner dan pernak pernik Betawi.
Kepala Sudis Kebudayaan Jakarta Barat, H. Ahmad Syaropi mengatakan, Festival Seni Budaya Betawi ini digelar dalam rangka menyambut HUT kota Jakarta yang dibingkai dalam "Jakarta Hajatan". Kegiatan ini melibatkan banyak komunitas dan sanggar kesenian Betawi di Jakarta Barat. Mereka sangat antusias mengikuti festival tersebut.
"Alhamdulillah, acara ini terselenggara dimana kita melihat para seniman pelestari budaya Betawi begitu antusias dan cukup marak untuk mengikuti ajang festival tersebut," tuturnya.
Festivl Seni Budaya Betawi menampilkan berbagai sejumlah kesenian Betawi, seperti tarian, atraksi pencak silat dan sebagainya. "Kegiatan ini ditampilkan untuk menambah kualitas dari sisi permainan, menambah jaringan silaturahmi, dan menjalani ukuwah Islamiyah. Sehingga orang Betawi tidak akan melupakan apalagi menghilangkan budaya Betawi, yang merupakan peninggalan nenek moyang kita," ujarnya.
Melalui festival ini, Ahmad Syahropi mengajak orang Betawi selalu kompak menjaga kesenian Betawi. "Mengapa orang Betawi kompak, karena selalu mengikuti nasihat orangtua. Makanya dengan adanya silat tradisional Betawi mengajarkan anak-anak regenerasi Betawi untuk menjadi manusia yang bermanfaat dan berguna,"tambahnya.
Selain menampilan pertunjukkan silat dan kesenian Betawi lainnya, kegiatan ini diisi dengan ragam stand kuliner Betawi, seperti kerak telor, dodol, kembang goyang dan aneka pernak pernik Betawi. Kegiatan yang digelar dalam rangka menyambut HUT kota Jakarta ini berlangsung meriah dan lancar. (why)