Pandemi Covid-19 sudah berlangsung hampir satu tahun. Upaya antisipasi, pencegahan dan penanggulangan Covid-19 terus menerus dilaksanakan di masyarakat. Tak terkecuali di lingkungan RW 05 Kelurahan Tanjung Duren Utara (TDU) Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat.
Di awal pendemi, RW 05 TDU tercatat sebagai salah satu wilayah dengan predikat Kampung Merdeka Covid 19, dari 56 kelurahan dan delapan kecamatan se Jakarta Barat. Bahkan pencanangan Kampung Merdeka Covid-19 dilakukan di RW tersebut. Tepatnya 6 Juni 2020 oleh Wali Kota Jakarta Barat bersama forum komunikasi pimpinan kota (FKPK), Dandim 0503 dan Kapolres.
Kampung Merdeka Covid 19 merupakan satu kawasan atau lingkungan RW yang dinyatakan bebas atau tidak ada kasus positif Covid-19 dan masyarakat sendiri yang menerapkan langkah langkah antisipasi sesuai protokol kesehatan (prokes) 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), mengurangi aktifitas di luar rumah dan menghindari kerumunan.
Namun, seiring berjalannya waktu dan panjangnya masa pandemi, kejenuhan mulai terasa baik di masyarakat maupun Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 RW 05 TDU. Mengantisipasi hal tersebut bisa menyebabkan penerapan prokes 3M menjadi kendur, internal Satgas RW bersama jajaran kelurahan, puskesmas, Bhabinkantibmas, Babinsa dan unsur masyarakat lainnya saling menyemangati untuk tetap konsisten serta terus aktif mengajak warga melaksanakan disiplin prokes 3M.
“Pada masa PSBB perpanjangan dan pengetatan, upaya kami meningkatkan prokes 3M di wilayah tetap prioritas. Prokes 3M tetap harus dijalankan dengan tertib, disiplin dan komitmen bersama Satgas Covid-19 RW 05 TDU. Masyarakat harus terus disemangati agar tetap konsisten dan disiplin prokes 3M-nya,†ujar Ketua RW 05 TDU, Jumadi.
Sekadar diketahui, RW 05 TDU terdiri atas 14 RT dengan jumlah penduduk sekitar 1.960 jiwa. Sekretariat RW berada di Jalan Tanjung Barat III. Pintu gerbang Jalan Salak Raya RT 09/05, sebagai titik pusat akses keluar masuk lingkungan permukiman warga dijaga ketat oleh petugas. Siapa pun yang hendak memasuki lingkungan tersebut harus mencuci tangan dengan sabun, cek suhu tubuh dan menggunakan masker.
Di gerbang masuk juga ada posko “berbagiâ€. Di mana, secara mandiri warga yang ingin berbagi bisa menitipkan makanan, kue atau logistik lainnya di posko tersebut. Selanjutnya makanan digantung di teralis sisi Jalan Salak Raya. Warga atau tamu yang melintas di lokasi tersebut bisa mengambil makanan apa pun yang tersedia di situ.
Lebih lanjut Jumadi mengungkapkan upaya Satgas RW 05 selama ini. “Kita di wilayah perlu menyiasati bagaimana upaya mencegah penyebaran Covid-19. Hampir satu tahun kita selalu bersama memproteksi, mengantisipasi dan membentuk wilayah karantina agar jangan sampai ada gejala baru Covid-19. Selama ini tidak lebih dari lima kasus,†katanya.
Untuk penyemprotan disinfektan pihaknya kerjasama dengan kelurahan, PMI dan Gulkarmat. Sedang terkait ketahanan pangan, pihaknya bersama Gugus Tugas RW 05 TDU sepakat memberikan bantuan moral, moril atau materiil kepada warga yang menjalani isolasi mandiri. “Kami komitmen untuk terus menjalankan disiplin ini supaya RW 05 TDU tetap terjaga. Kami juga menyiapkan sebuah ruangan untuk isolasi mandiri bagi warga yang membutuhkan, di Pos RW 05, Jalan Tanjung Duren Barat III,†katanya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim Satgas, para pengurus RT, tokoh masyarakat dan warga yang sudah berperan aktif menjaga kondisi wilayah, termasuk donator yang berpartisipasi mendukung upaya kami mengantisipasi pencegahan Covid-19 di lingkungan RW 05 TDU.
“Waktu yang cukup lama terkadang menimbulkan rasa jenuh di kalangan Satgas. Kami intenskan komunikasi antar Satgas dan elemen masyarakat lainnya. Poster/spanduk imbauan prokes 3M dipasang di lokasi strategis sebagai pengingat tertib-disiplin 3M. Dengan banyaknya banner-spanduk, warga atau siapa pun yang masuk akan kontrol dan sadar diri. Kita monitoring dari gerbang,†katanya.
“Soal rasa jenuh, saya berharap sekali kerjasamanya. Kita sama sama lelah, kalau boleh milih kita istirahat sama sama. Tap ini suatu yang harus kita jalani, tanggung jawab kita bersama untuk memelihara menjaga lingkungan dan kesehatan masyarakat.â€
Ia menambahkan, saat ini untuk memonitor kemungkinan ada warga dengan gejala baru, pihaknya proaktif komunikasi dengan pihak kelurahan dan puskesmas. “Alhamdulillah, laporan atau masukan itu tetap berjalan. Ini yang terus kita sosialisasikan, mohon bapak ibu dengan besar hati kami butuh bantuan. Tim Satgas RW 05 TDU siap sampai tuntas,†tandasnya.
Sementara itu Sekretaris Lurah (Sekel) TDU, Suminar, mengapresiasi dan mendukung penuh upaya Satgas Covid-19 RW 05 TDU. Kami dari pihak kelurahan sangat mendukung dan apresiasi kepada tim Satgas Covid RW 5 TDU, yang selama ini sudah berjibaku, saling membantu, kerjasama antar RT dan masyarakatnya berpartisipasi aktif dalam penanganan dan pencegahan Covid-19,†tuturnya.
Diungkapkan, pihaknya juga selalu berupaya menyemangati Satgas dan para RW-RT agar tidak bosan dalam menjalankan prokes 3M yang sudah dilakukan secara konsisten sejak mulai pandemi. “Kami berikan motivasi terus menerus, mengimbau agar tidak bosan atau kendur dan tetap menjalankan prokes 3M di wilayah,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024