Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah menyebut 95% siswa sekolah telah divaksin covid dosis 1. Sementara vaksinasi covid dosis 2 diharapkan cepat selesai.
"Sekolah yang ada di wilayah Jakarta Barat, telah diinput dan sudah 95%. Kita berharap semua siswa telah disuntik dosis 1 dan harapannya juga di dosis 2 ini mereka telah divaksin. Adapun pelaksanaan vaksinasi, bisa di sekolah, atau pun sentra vaksinasi di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing,"tutur Iin saat meninjau pelaksanaan vaksinasi covid dosis 2 di SDN 10 Cengkareng Timur (Cengtim), Rabu (22/9).
Hadir dalam peninjauan tersebut Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat, Amin Haji, Lurah Cengkareng Timur, Boy Purba, perwakilan sudin pendidikan dan para tenaga pendidik SDN 10 Cengkareng Timur.
Dalam peninjauan tersebut, Iin Mutmainah ingin melihat secara langsung serta menyinkronkan data hasil capaian target vaksinasi covid kategori usia 12-17 tahun. Itu mengingat terjadi perbedaan data dari dinas pendidikan dengan data KPCPEN yang dibawa dinas kesehatan DKI Jakarta.
"Salah satu syarat digelarnya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) adalah siswanya telah divaksin. Dan ini menjadi salah satu standar yang diminta dinas pendidikan terkait akurasi data siswanya. Kemarin data (KPCPEN) kita akurkan/sinkronkan karena data yang dibawa dinas kesehatan berbeda dengan data dinas pendidikan," ujarnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaksanaan vaksinasi covid dosis kedua yang berlangsung di SDN 10 Cengkareng Timur, hanya diikuti sebanyak 40 siswa. Sementara sasaran vaksinasi covid berjumlah 200 siswa.
"Benar gak sih, data yang ada di dinas pendidikan 95%, ternyata saat kita mendatangi sekolah, yang divaksin sedikit. Dari sasaran 200 siswa yang datang hanya 40 siswa. Asumsi saya, mereka sudah divaksin di tempat lain. Inilah yang harus didata kembali. Intinya, kami minta pihak sekolah mendata ulang siswa yang telah divaksin," tuturnya. (why)
20 Mei 2024