Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat menggunakan pompa apung untuk menguras genangan pada sejumlah ruas jalan di wilayah Jakarta Barat. Pompa apung yang dikerahkan berjumlah 9 unit.
Kepala Seksi Pemeliharaan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat, Wawan Kurniawan mengatakan, tingginya curah hujan yang terjadi pada siang hari mengakibatkan sejumlah ruas jalan tergenang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, titik genangan terjadi di ruas Jalan Pulo Nangka 1,RW 02, Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jalan Daan Mogot (depan Samsat Polda Metro), Jalan Palem (dekat RSUD Cengkareng), Jalan Tanjung Duran Raya (Depan Apartemen Mediterania) dan Jalan Raya Kembangan. Ketinggian genangan rata-rata mencapai 10-20 cm.
Untuk mengatasi genangan, Sudis SDA Jakarta Barat mengerahkan petugas dan 9 unit pompa apung, masing-masing 3 unit pompa di Jalan Pulo Nangka 1 dan Jalan Daan Mogot, 2 unit pompa di Jalan Pulo Nangka dan Jalan Palem, 2 unit pompa di Jalan Tanjung Duren Raya, 1 unit pompa di Jalan Raya Kembangan.
Wawan menjelaskan fungsi pompa apung ini untuk menguras genangan yang tak dapat dijangkau oleh pompa mobile. Setiap pompa apung mempunyai kapasitas 50 liter/detik.
Selain mengerahkan pompa apung, Sudis SDA Jakarta Barat juga menghidupkan sejumlah pompa stationer pada sejumlah saluran primer di Jakarta Barat. "Kami juga mengoperasikan pompa klingkit dan pompa RW 09 Pedongkelan. Kami hidupkan untuk mengurangi debit air pada saluran air," tambahnya. (why)