Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto mengunjungi lokasi dan warga terdampak kebakaran di lingkungan RT 14/01 Kelurahan Grogol Kecamatan Grogol Petamburan, Jumat (13/8).
Didampingi Camat Grogol Petamburan Didit Sumaryantha, Kabag Perekonomian Jakbar M Iqbal dan aparat wilayah setempat, Uus meninjau dapur umum dan warga di tempat pengungsian. Sempat berbincang dengan warga, Uus juga memberikan berbagai bantuan untuk kebutuhan warga terdampak kebakaran.
“Atas nama Pemkot Jakarta Barat saya mengucapkan turut prihatin terjadinya musibah kebakaran di lingkungan RT 14/01 Grogol. Mudah-mudahan warga yang terdampak kebakaran diberikan ketabahan, kesabaran dan tetap beraktifitas seperti biasa,†ujar Uus usai memberikan bantuan kepada ketua/pengurus RT-RW setempat.
Pada kesempatan tersebut ia juga mengingatkan seluruh masyarakat untuk selalu waspada kemungkinan terjadinya kebakaran. “Saya mengajak seluruh warga masyarakat agar berhati-hati, karena selain pandemi Covid-19 musibah kebakaran juga terus mengancam di sekitar kita. Oleh karena itu saya mengimbau seluruh masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan listrik di rumah atau kompor gas,†imbuh Uus.
“Saya yakin warga yang terdampak bisa bertahan dan beraktifitas kembali seperti biasa. Kami juga akan terus mendorong kepada para donator dan jajaran SKPD/UKPD Pemkot Jakarta Barat untuk berikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat sehingga bisa segera beraktifitas seperti biasa.â€
Sementara itu, bantuan diserahkan kepada Ketua RT 14/01 Grogol, Hendrik. Bantuan berasal dari sejumlah SKPD/UKPD lingkungan Pemkot Jakbar. Di antaranya dari Sudis Sosial Jakbar berupa selimut 10 pcs, tikar 10 lembar, handuk 10 pcs, popok bayi satu dus, pembalut wanita satu dus, biskuit 10 dus, minyak goreng satu dus, sarden tiga dus dan 80 paket sembako.
Selain itu, bantuan uang, 60 paket sembako, 75 sak semen dan 20 dus mi instan. “Alhamdulillah atas bantuannya, sangat membantu buat warga yang terkena musibah kebakaran,†ujar Hendrik. Musibah kebakaran di lingkungan RT 14/01 menghanguskan sekitar 14 bangunan rumah dan warga yang terdampak sebanyak 45 kepala keluarga (KK) atau sekitar 200 jiwa. (Aji)
20 Mei 2024