Sudin Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat mulai melakukan pelebaran duiker atau gorong gorong saluran simpang Kembangan kolong jalan tol Jakarta Outer Ring Road West One (JORR W1), Senin (27/2).
Pelebaran dilakukan sebagai upaya mengatasi genangan yang kerap terjadi di kawasan tersebut saat hujan deras. Genangan hingga ketinggian 50 sentimeter di lokasi itu menyebabkan kemacetan lalu lintas di ruas jalan menuju kawasan kolong Tol JORR W1, seperti Jalan Raya Kembangan dari arah kantor wali kota Jakbar, dari Cengkareng dan Ciledug.
Menurut Kasudin Sumber Daya Air Jakbar, Imron, genangan yang kerap terjadi di kawasan tersebut karena duiker tidak mampu menampung aliran air yang diameternya hanya sekitar satu meter. “Untuk itu duiker dilebarkan dari 1 meter menjadi 4 meter,†jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini tengah dilakukan pembongkaran dengan menggunakan alat berat. Proses pekerjaanya diperkirakan selesai dalam waktu 45 hari. “Pelebaran duiker dilakukan di dua sisi. Nantinya diharapkan aliran air yang ke Kali Angke lancar dan tidak lagi menimbulkan genangan di sekitar kolong JORR W1,†ujar Imron.
Sementara itu terkait pelebaran duiker di kawasan tersebut, mulai 27 Februari 2017 putaran (u-turn) simpang Kembangan ditutup sementara. Kendaraan dari arah Karang Tengah-Ciledug menuju Puri Kembangan dan kantor wali kota Jakarta Barat akan dialihkan ke putaran di bawah flyover Rawa Buaya. Kendaraan dari Cengkareng yang menuju kawasan Taman Semanan dan ramp in (gerbang masuk) tol Kembangan diarahkan berputar di simpang Kembangan.
Sedang kendaraan dari arah tol Tangerang menuju Puri Kembangan dan kantor wali kota Jakarta Barat diarahkan turun di ramp off Rawa Buaya. Kemacetan di kawasan tersebut kerap terjadi karena adanya pertemuan arus kendaraan dari arah Karang Tengah, Ciledug, tol Tangerang dan dari Jalan Raya Kembangan, kantor wali kota Jakbar. (why/aji)
20 Mei 2024