Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan 100 ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di lima wilayah kota dan satu kabupaten se DKI, Selasa (10/10) malam. Peresmian dipusatkan di Tugu Monas dan digelar teleconference dengan masing masing wilayah. Hadir Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi dan para pejabat Pemprov DKI.
Untuk wilayah Jakarta Barat, peresmian melalui teleconference digelar di RPTRA Wijayakusuma, Jalan Wijayakusuma, RT 01/19 Kelurahan Wijayakusuma Kecamatan Grogol Petamburan. Dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakbar, Fredy Setiawan, para pejabat Pemkot Jakbar, Camat Gropet Achmad Sajidin, aparat wilayah, tokoh masyarakat dan warga.
Teleconference diawali dari RPTRA Wijayakusuma. Gubernur didampingi istri, Happy Djarot terlihat senang. "Bagaimana RPTRA Jakarta Barat, apakah sudah bisa difungsikan," tanya Djarot kepada masyarakat di RPTRA Wijayakusuma. Djarot berpesan kepada masyarakat Jakarta Barat untuk menjaga dan merawat serta memanfaatkan RPTRA dengan baik.
Pemprov DKI, sambungnya, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. "Kami selalu melayani warga dengan hati. Tetap semangat ya," ujarnya seraya memberikan apresiasi kepada Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi yang telah berupaya maksimal dalam pembangunan RPTRA.
Selain itu, Djarot juga mengaku bangga karena dalam kurun 5 tahun ini Jakarta memberikan catatan luar biasa dalam sistem pemerintahan. Dikatakan, selama 5 tahun, Jakarta dipimpin tiga gubernur, yakni Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. "Tiga orang ini satu sama lain tidak bisa dipisahkan dalam meletakan dasar dasar pembangunan dan pemerintahan di Jakarta," katanya.
Djarot menyebukan hasil program pembangunan yang telah dilakukan oleh tiga gubernur. Mulai sistem transportasi di era Jokowi, peningkatan pelayanan masyarakat, pembangunan MRT tahap 1 hingga moda transportasi lainnya.
"Mudah-mudahan 2018 MRT tahap 1 sudah selesai Sekarang tidak terlihat lagi bus yang bobrok. Pengelolaan kali sudah baik dan bersih. Sistem pelayanan masyarakat sudah standar. Di mana tingkat kepuasan dalam sistem layanan itu sekitar 75 persen terpuaskan," sebutnya. Sementara itu, peresmian 100 RPTRA ditandai penandatanganan prasasti oleh Gubernur. (why/aji)
20 Mei 2024