Puluhan ribu massa dan pelajar akan dikerahkan di sepanjang lintasan Torch Relay Asian Games 2018, Kamis (16/8) besok. Mereka akan berjejer di sepanjang lintasan iring-iringan kirab obor Asian Games, dari kantor kelurahan Tanah Sereal hingga RPTRA Kalijodo.
Di temui usai rapat terakhir Torch Relay, Sekretaris Kota Jakarta Barat, Eldi Andi mengatakan, kirab obor Asian Games ini rencananya diarak secara estafet dari kawasan Monas, Jakarta Pusat, menuju kantor Kelurahan Tanah Sereal, Jakarta Barat.
Setibanya di wilayah Jakarta Barat, ia meminta kepada Sudis Pendidikan 1 dan 2 Jakarta Barat beserta camat dan lurah untuk berpartisipasi pada kirab obor Asian Games 2018.
Khusus lintasan kirab obor, mereka diminta untuk memobilisasi massa dan pelajar. Ada dua etape dan belasan titik arak-arakan obor Asian Games, mulai dari kantor Kelurahan Tanah Sereal-Museum Fatahillah (kawasan Kota Tua)-RPTRA Kalijodo. Setiap titik lintasan, camat dan lurah, serta Sudis Pendidikan mengerahkan massa dan pelajar. "Ada sekitar 1000 massa dan 500-1000 pelajar pada tiap titik arak-arakan obor Asian Games 2018," ujarnya.
Sementara bagi wilayah yang tidak dilalui lintasan Torch Relay juga diminta memberikan partisipasi dalam bentuk hiburan dan atraksi seni budaya. "Wilayah yang tidak dilalui obor Asian Games, juga diminta sumbangsih dengan menghadirkan hiburan dan kesenian, seperti gambang kromong, marawis, reog ponorogo, musik dangdut, angklung, musik akustik, marching band, dan sebagainya," paparnya.
Di tanya apakah siswa diliburkan saat menyambut torch relay, H. Eldi Andi memastikan bahwa siswa tidak diliburkan saat menyambut iring-iringan obor Asian Games. Sudin Pendidikan I Jakarta Barat hanya memberikan dispensasi pada jam belajar mengajar yang disesuaikan waktu kegiatan torch relay.
Setiap sekolah yang wilayahnya di lalui kirab obor Asian Games mengirimkan perwakilan siswanya, mulai dari dari tingkatan SD, SMP, SLTA. "Setiap titik etape nantinya akan dikerahkan sekitar 450-1000 siswa," tambahnya. (why/aji)
20 Mei 2024