Ratusan warga RW 05 Kelurahan Wijaya Kusuma, antusias mengikuti rapid tes yang digelar Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, Kamis(25/6)pagi. Rapid tes digelar guna mendeteksi secara dini indikasi COVID-19.
Antusias warga mengikuti rapid tes bisa dilihat dari jumlah peserta yang melebihi target. "Warga yang menjalani rapid tes berjumlah 165 orang, melebihi target yang ditetapkan puskesmas kec.Grogol Petamburan yakni 75 orang,"ujar Novi Indria Sari, Lurah Wijaya Kusuma.
Menurut Novi, antusias warga RW 05 mengikuti rapid tes juga lantaran tingginya kesadaran akan kesehatan.Mereka sangat peduli untuk tidak tertular virus corona.
Sejak kali pertama rapid tes digelar, warga RW 05 mulai berdatangan. Mereka rela antri dengan terlebih dahulu menjalani protokol kesehatan, seperti cek suhu badan, wajib pakai masker, cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak.
Diketahui, rapid tes berbeda dengan tes swab. Rapid tes adalah metode skrining awal guna mendeteksi antibodi yang diproduksi tubuh untuk melawan virus corona. Rapid tes hanyalah pemeriksaan skrining bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi virus corona (COVID-19).
Novi menjelaskan, dari 165 orang yang menjalani rapid tes, dua orang diantaranya reaktif. Sehingga kedua orang ini menjalani pemeriksaan lanjutan melalui tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kelurahan Wijaya Kusuma akan mengarahkan kedua warga RW 05 tersebut untuk melakukan tes swab di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan.
"Dari target awalnya 75 orang ternyata yang mengikuti tes 165 orang dengan hasil reaktif sebanyak 2 orang. Warga dengan hasil reaktif ini langsung diarahkan untuk menjalani tes swab. Semoga hasil tes swab yang bersangkutan negatif.Amin,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024