Ratusan warga Pegadungan, menjalani vaksinasi covid di Gedung Pertemuan Citra 3, RW 13, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Selasa (29/6). Vaksinasi untuk kategori usia 18-59 tahun berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan.
Lurah Pegadungan, Adit Pratama bersama unsur tiga pilar hadir langsung memantau pelaksanaan vaksinasi covid. "Kami melihat warga sangat antusias mengikuti vaksinasi," tuturnya.
Dirinya bersyukur bahwa pelaksanaan vaksinasi covid kategori 18-59 tahun berjalan tertib dan lancar. Meski terlihat antri, namun warga tak bergeming. Mereka sabar menunggu giliran untuk divaksin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, warga Pegadungan yang mengikuti vaksinasi covid dosis 1 berjumlah 506 warga. Dari jumlah tersebut, sebanyak 492 warga berhasil divaksin. Sementara 14 warga mengalami penundaan lantaran tak lolos skrining kesehatan. Mereka yang divaksin umumnya berasal dari lingkungan RW 03, Kelurahan Pegadungan. "Selain gedung pertemuan Citra 3, pelaksanaan vaksinasi covid juga berlangsung di Citra 2 Ext di lingkungan RW 20," jelasnya.
Di temui dilokasi, Ismayadi, warga RW 03 Pegadungan mengaku senang telah mendapatkan suntik vaksin covid dosis pertama. Tinggal menunggu vaksin dosis kedua dengan masa tenggang waktu 14 hari ke depan.
"Saya bersyukur telah divaksin dosis pertama. Jenis vaksin sinovac. Untuk dosis kedua rencananya berlangsung di puskesmas kelurahan pegadungan, setelah 14 hari kemudian," tuturnya sambil menunjukkan kartu vaksinasi pertama.
Sejak meningkatnya kembali kasus positif covid-19 di Jakarta, Ismayadi sempat merasa was-was tertular virus asal Tiongkok tersebut. Terlebih virus varian baru sudah ditemukan pada sejumlah kasus di wilayah DKI Jakarta. "Ngeri mas, daripada tertular, saya harus divaksin dan memakai double masker kalau di luar rumah," ujar pria yang memiliki usaha kuliner di Pegadungan.
Terkait isue terkait vaksin, Ismayadi mengaku tak terlalu memikirkan. Karena pemberian vaksinasi baik untuk kesehatan. "Pemberian vaksin untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan tak mudah terserang penyakit. Saya yakin itu. Karena belum ada obat yang ampuh untuk melawan virus corona," paparnya. (why)
20 Mei 2024