Kebakaran hebat terjadi di belakang kantor Kelurahan Jembatan Besi(Jembes),Selasa(19/5)pagi. Kurang lebih 102 rumah di permukiman padat penduduk RT 1/RW 04 dan RT 02 dan13 RW 03, ludes terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah."Korban jiwa nihil. Kerugian ditaksir Rp 800 juta,"ujar Eko Sumarno, Kasie ops Suku Dinas Gulkmart Jakbar.
Ia menyebutkan, pihaknya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 04.50 pagi. Laporan langsung ditindaklanjuti dengan mengirim sebanyak 36 unit mobil pemadam kebakaran.
Petugas sempat mengalami kesulitan memadamkan api lantaran sempitnya akses menuju lokasi kebakaran. "Setelah berjibaku, api baru dipadamkan dua jam kemudian.Saat ini masih dalam proses pendinginan," tuturnya.
Berdasarkan informasi, kebakaran hebat itu meluluhlantahkan 102 rumah yang dihuni 773 jiwa. Sudis Gukmart Jakbar belum memastikan asal muasal nyala api. Dugaan sementara kebakaran disebabkan korsleting listrik dari salah satu rumah warga.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Tambora, Andre Ravnic mengatakan, peristiwa kebakaran yang terjadi permukiman warga RW 03, Jembatan Besi, terjadi persis di belakang kantor Kelurahan Jembatan Besi.
Kobaran api nyaris meludeskan kantor baru kelurahan Jembatan Besi. "Kantor lurah gak terbakar, hanya sejumlah kaca pecah akibat kobaran api," tuturnya.
Ia menyebutkan, saat ini warga yang terdampak kebakaran mengungsi pada sejumlah tempat seperti rumah dinas lurah dan Masjid Nur Islam. "Kami masih melakukan pendataan serta pemenuhan kebutuhan dasar untuk warga yang terdampak kebakaran,"tambahnya. (why)
20 Mei 2024