Sekitar 165 pegawai negeri sipil (PNS) Pemkot Jakarta Barat mengikuti aksi donor darah, di ruang serba guna kantor wali kota, Kamis (17/11) pagi. Kegiatan dihadiri Wali Kota Jakarta Barat HM Anas Efendi dan Sekretaris Kota (Seko) Asril Marzuki.
Wali Kota mengapresiasi kepada para pegawai yang dengan sukarela mendonorkan darahnya. "Kegiatan ini sangat baik buat kesehatan bagi yang mendonor dan membantu masyarakat yang memerlukan darah," jelasnya. Untuk itu, ia berharap lebih banyak lagi PNS yang berpartisipasi mendonorkan darahnya. “Ini aksi kemanusiaan, kita harus aktif mendukungnya.”
Pada kesempatan itu Wali Kota sempat mendaftarkan diri menjadi pendonor. Namun, niat itu tidak terlaksana karena setelah dicek tensi darahnya tinggi. "Tidak boleh melakukan donor darah, bila tensi darahnya tinggi," ujarnya.
Kepala Kantor Kepegawaian (K3) Jakbar, Hadir Devi Riana Sumanthi, mengatakan donor darah merupakan kegiatan rutin setiap tahun yang diikuti PNS dan non PNS lingkungan Pemkot Jakarta Barat. Donor darah kali ini menargetkan sekitar 200 peserta. "Kami target 200 peserta, sama dengan tahun lalu. Di mulai dari pagi hingga siang nanti. Saya cek tadi, peserta yang ikut sudah mencapai 165 orang. Paling banyak peserta adalah Satpol PP," jelasnya.
Sementara itu, seorang pendonor, Koeat Leksana, mengaku sering mengikuti donor darah. Menurutnya, manfaat kegiatan ini sangat baik bagi kesehatan tubuh. Ia mengaku selama melakukan donor darah tidak pernah mengalami masalah dengan kesehatan."Buat mengganti sirkulasi darah. Enak, kok. Badan nggak lemes, malah lebih segar," tutur pria yang mengaku golongan darah O. (why/aji)