Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan setiap saat. Namun makanan yang dikonsumsi tak hanya syarat kandungan gizi tapi juga aman dalam arti tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan lain yang menimbulkan bahaya terhadap kesehatan manusia.
Kepala Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, Dr.Nurmari Wahyu Hapsari menjelaskan, makanan yang tidak mengandung mikroorganisme dan bahan-bahan lainnya ditentukan oleh kondisi hygiene dan sanitasi, terutama pada tahap pengolahannya.
Hygiene dan sanitasi pangan sangat diperlukan dalam melindungi makanan agar tidak terkontaminasi maupun mikroorganisme penularan penyakit.
Ia menyebutkan, wilayah Kecamatan Grogol Petamburan memiliki ragam Tempat Pengelolaan Pangan (TPP), seperti rumah makan atau restoran, jasa boga, kantin hingga sentra makanan jajanan. Namun, belum semua tempat yang digunakan untuk mengolah makanan dari bahan mentah hingga siap saji itu memenuhi syarat kesehatan.
Hal itu karena kurang terinformasikan Hygiene Sanitasi Pangan (HSP) dan masih banyak pengelola TPP yang belum menerapkan konsep HSP. "Dari kategori TPP, paling banyak restoran dibandingkan jasa boga, sentra makanan jajanan, dan kantin," ujar Dr. Nurmari Wahyu Hapsari.
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan membuat terobosan atau inovasi Hygiene Sanitasi Pangan-Grogol Petamburan (HSP-GP). Inovasi dibuat dengan tujuan meningkatkan jumlah restoran yang memiliki syarat hygine sanitasi pangan.
Restoran yang memiliki HSP tentunya memberikan manfaat buat masyarakat. Karena mereka bisa mengetahui kualitas makanan dan minuman pada suatu restoran agar terhindar dari adanya penyakit akibat makanan atau food borne disease. Tentunya, dapat menimbulkan aman buat konsumen.
Adapun inovasi HSP-GP yang dibuat meliputi, Website eHSP-GP, dimana para pengelola restoran dapat melakukan self assessment terlebih dahulu sebelum dilakukannya inspeksi kesehatan lingkungan oleh petugas kesehatan, serta dilengkapi media informasi terkait hygiene sanitasi pangan berupa animasi video pada website.
Inovasi berikutnya adalah penempelen sticker HSP-GP setelah dilakukan pembinaan hygine sanitasi pangan dan inspeksi oleh petugas puskesmas serta HSP education berupa pemberian penyuluhan tentang HSP.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto, mengapresiasi inovsi HSP-GP tim Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan dengan harapan pelaku usaha restoran meningkatkan kualitas keamanan pangan dan pesan untuk selalu menerapkan protokol Kesehatan pada masa pandemi COVID-19. (why)
20 Mei 2024