Pipa saluran air di gedung kantor wali kota Jakarta Barat diperbaiki. Perbaikan dilakukan dengan cara membongkar pipa saluran air yang diduga mengalami kebocoran.
"Ya, kemarin sempat air mati. Setelah diusut, ada pipa yang mengalami kebocoran," ujar Kabag umum dan Protokol Jakarta Barat, Ruswa Sudisman, Rabu (10/1). Menurutnya, kebocoran pipa air diduga karena sudah termakan usia. Sehingga air tidak bisa tersalurkan. Pipa air yang bocor itu terjadi di antara gedung blok A dan B, tepatnya di bawah selasar/lorong jalan gedung kantor wali kota Jakbar.
Untuk mengatasi kebocoran, perbaikan pipa saluran air dilakukan dengan menggunakan alat breaker. "Kami kerjakan sendiri dengan meminjam alat breaker dari Sudis Sumber Daya Air (SDA) Jakbar," katanya. Ia memperkirakan perbaikan pipa yang bocor membutuhkan waktu sekitar tiga hari. Sementara akses jalan dari gedung parkir menuju kantor wali kota ditutup.
Terkait biaya perbaikan, Ruswa mengaku tidak memiliki anggaran. Semua perbaikan ditanggung biaya sendiri. "Pekerjanya pun orang kita semua. Bagian teknisi," jelasnya. Selain pipa saluran air, Pemkot Jakarta Barat juga akan memperbaiki perangkat fasilitas lain yang mengalami kerusakan.
Salah satunya awning akses jalan yang menjadi penghubung gedung parkir dengan gedung wali kota. "Termasuk awning yang rusak. Ini sudah masuk qlue. Nantinya kami akan masukan dalam anggaran perbaikan. Diperkirakan akan menelan biaya sekitar Rp 50 juta," sebutnya. (why/aji)
20 Mei 2024