Sejumlah permukiman RT di wilayah Kelurahan Wijayakusuma menerapkan isolasi mandiri. Mereka memberlakukan buka tutup portal atau pagar sementara.Semua itu dilakukan guna mencegah penularan wabah COVID-19.
Lurah Wijayakusuma, Novi Indria Sari mengatakan, penerapan isolasi mandiri dilakukan sesuai imbauan Gubernur DKI Jakarta. Isolasi mandiri sangat diperlukan pada permukiman warga yang bersih atau belum terpapar kasus COVID-19.
Pihak kelurahan telah memberikan sosialisasi kepada para pengurus RT dan RW terkait penerapan isolasi mandiri. "Kami telah memberikan sosialisasi kepada RT dan RW. Untuk akses keluar masuk nantinya cuma satu akses jalan saja," ujar Novi.
Ia menyebutkan, akses keluar masuk masyarakat dilengkapi dengan petugas keamanan. Petugas akan mencatat setiap orang yang keluar masuk. Sehingga akan diketahui aktivitas pergerakannya.
Selain mencatat, petugas juga meminta warga untuk selalu cuci tangan dengan sabun, penyemprotan disinfektan dan pengukuran suhu badan. "Kami ingin warga melakukan aktivitas di rumah saja. Jangan keluar rumah bila itu tidak terlalu penting," jelasnya.
Lurah Wijayakusuma juga memberikan apresiasi kepada para pengusaha yang memberikan bantuan sembako kepada warga tidak mampu. "Ada seorang pengusaha di RW 10 yang dengan sukarela menyediakan bahan sembako untuk warga tidak mampu. Pembagian sembako dikordinir oleh masing-masing pengurus RT dan PKK," tambahnya. (why)
20 Mei 2024