Talkshow Hari AIDS tahun 2020 digelar di Ruang Jasmine, Hotel Menara Peninsula, Jalan Letjend S Parman, Jakarta Barat, Selasa (1/12).
Mengusung tema “Solidaritas Global Tanggung Jawab Bersamaâ€, kegiatan diprakarsai Bakrie Amanah bersama Yayasan Aids Indonesia, mulaidarikita dan Ruang Sandi. Talkshow digelar secara dalam dan jaringan (daring-luring).
Hadir Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Adkesra) Jakarta Barat, Amien Haji, jajaran Sudiskes Jakbar, mewakili Dewan Pengurus Bakrie Amanah, Okder Pendrian, Wakil Ketua Yayasan AIDS Indonesia, Shinta W Kamdani dan perwakilan komunitas mulaidarikita, Anindhita A Bakrie.
Membacakan sambutan Wakil Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Adkesra Amien Haji mengapresiasi kegiatan tersebut. Dikatakan, Pemprov DKI Jakarta telah berkomitmen untuk melaksanakan program pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS dengan dikeluarkannya Perda No 5 Tahun 2008 tentang penanggulangan HIV-AIDS di DKI.
“Tahun ini kita memperingati Hari AIDS Sedunia dalam situasi pandemi Covid-19. Oleh karena itu, penting sekali bagi kita untuk melaksanakan seluruh rangkaian acara peringatan Hari AIDS Sedunia sesuai protokol kesehatan yang pelaksanaannya ketat, disiplin, termasuk menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun atau memakai hand sanitizer,†ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, diperlukan komitmen dan kerja sama baik lintas sektor maupun lintas program untuk menanggulangi AIDS di Indonesia. Bukan hanya penanganan penyakitnya saja, tapi bagaimana stigma yang ada di masyarakat tentang HIV-AIDS dapat dilenyapkan sehingga diharapkan penanganan kasus dapat menjadi lebih fokus agar keberhasilan program menjadi lebih optimal.
Oleh karena itu, sambungnya, penting bagi semua untuk menjadikan Hari AIDS Sedunia Tahun ini sebagai momentum untuk menguatkan kembali komitmen seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan AIDS untuk mencapai target three Zeroes ,yakni tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian yang disebabkan HIV-AIDS dan tidak adalagi diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV AIDS (ODHA).
“Tentu saja, Pemerintah tidak bisa melakukan upaya ini sendirian. Ini adalah tugas besar. Perlu kerja sama dan keterpaduan perencanaan yang berorientasi pada hasil. Saya yakin, dengan peningkatan fungsi koordinasi antar lembaga pemerintah pusat, pemerintah daerah, lembaga swasta serta Lembaga Swadaya Masyarakat pemerhati dalam pemantauan keberhasilan program pencegahan dan pengendalian HIV-AIDS dan Penyakit Infeksi Menular Seksual secara menyeluruh dan terintegrasi, maka target Akhir AIDS Tahun 2030 dapat tercapai,†pungkas Amien. (Aji)
20 Mei 2024