Penjualan daging sapi murah di Rumah Susun (rusun) Flamboyan Kelurahan Cengkareng Barat Jakarta barat disambut antusias warga dan penghuni rusun. Mereka rela antre sejak pagi untuk mendapatkan satu kilogram daging sapi seharga Rp 35 ribu.
Yadi (48), salah satu penghuni Rusun Flamboyan, menyambut baik penjualan daging sapi murah bagi penghuni rusun. Ia berharap kegiatan tersebut terus berlanjut dan lebih banyak lagi stok daging yang disediakan. “Lumayan, buat perbaikan gizi. Harganya juga terjangkau. Mudah-mudahan bisa seterusnya,” ucapnya, Selasa (6/12).
Sementara penghuni lainnya, Joko (50), meminta petugas yang melayani penjualan daging diperbanyak. Pasalnya, petugas yang melayani transaksi non tunai hanya satu orang, sehingga warga yang ingin membeli terlalu lama antre. "Lama sekali antrenya. Cuma ada seorang petugas. Kami sudah dari tadi antre," ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kasudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakbar, Marsawitri Gumay, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan petugas untuk melayani warga yang membeli daging sapi murah. Setiap petugas melayani masyarakat melalui transaksi non tunai. Namun ditegaskan, setiap orang yang membawa kartu ATM Bank DKI atau memiliki Kartu Jakarta Pintar (KJP) hanya bisa mendapatkan jatah satu kilogram daging sapi. "Kami sediakan 5 mesin EDC, di kantor wali kota ada 8 mesin EDC. Kami akan tambah petugas di Rusun Flamboyan untuk melayani masyarakat," ujarnya.
Untuk Jakarta Barat, penjualan daging sapi murah digelar di 13 titik. Yakni, kantor wali kota Jakbar, kantor Kecamatan Palmerah, Kalideres, Kebon Jeruk, Tambora, Rusun Pesakih, Flamboyan, Tambora, kantor Kelurahan Kapuk, kantor Kecamatan Grogol Petamburan dan Kecamatan Tamansari. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, 6, 7 dan 15 Desember 2016. Rencananya, tahun 2017 penjualan daging murah dilakukan setiap bulan.
Sementara itu, PD Dharma Jaya menyediakan sekitar 2 ton atau 2.000 paket daging sapi yang dijual dengan harga murah. "Kami menyediakan 2.000 paket daging sapi di 13 titik di Jakarta Barat. Kalau kurang, kami akan secepatnya menyuplai kebutuhannya," uja seorang petugas PD Dharma Jaya yang enggan menyebut nama. Menurutnya, daging yang dijual merupakan sapi impor. Daging yang diambil adalah has luar atau sirloin, biasa digunakan untuk steak. (why/aji)