Ratusan pengelola ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), kader PKK dan petugas penanganan prasarana sarana umum (PPSU) di Jakarta Barat mengikuti aksi donor darah, Selasa (6/3).
Dihadiri Sekretarias Kota (Seko) Jakarta Barat Iin Mutmainnah, Ketua PMI DKI Jakarta H Rustam Effendi dan Ketua PMI Jakbar Baharuddin, kegiatan kerjasama PMI DKI, Pemkot Jakarta Barat dan Democare tersebut dilaksanakan di aula Masjid Assahara, komplek kantor wali kota Jakbar, Jalan Kembangan Raya no 2.
Pada sambutanya Seko Jakarta Barat Iin Mutmainnah mengapresiasi aksi tersebut. Menurutnya, kegiatan kolaborasi dan kerjasama itu banyak hal positifnya. Masyarakat juga diajak untuk berpartisipasi sebagai pendonor agar tidak terjadi kelangkaan darah. “Saya atas nama Pemkot Jakarta Barat mengucapkan terima kasih kepada PMI DKI dan PMI Jakbar atas terselenggaranya aksi donor darah ini,†tuturnya.
Ia berharap semakin banyak komponen masyarakat yang turut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. “Ke depan kita berharap aksi donor darah bisa dilakukan terus secara rutin. Pendonor juga kita komunikasikan sehingga bisa terus menerus dilakukan,†ujar Iin. Diungkapkan, rencananya kegiatan serupa yang melibatkan forum RT-RW se Jakarta Barat akan digelar pada Rabu (7/4) besok.
“Ini sudah digagas dan direncanakan oleh PMI Jakbar dan DKI. Setiap bulan terus menerus ada kegiatan donor darah. Komponen yang lain juga diajak, selain mayarakat RT-RW, kelompok pemuda, PKK, pengelola RPTRA dan elemen masyarakat lainnya.â€
Sementara itu Ketua PMI DKI H Rustam Effendi, menyampaikan terima kasih atas partisipasi serta dukungan seluruh pihak. "Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan donor. Alhamdulillah hari ini kita rencanakan sekitar 200 orang. Ini bagian dari kegiatan PMI DKI dalam rangka menyiapkan darah untuk Jakarta. Setiap hari PMI DKI harus menyiapkan sekitar 1.000 hingga 1.200 kantong darah, dan harus rutin kita lakukan,†jelas Rustam.
Untuk itu, sambungnya, aksi donor darah akan terus berlanjut. Pihaknya berharap dukungan dari semua pihak, baik dari masyarakat umum, swasta, instansi pemerintah daerah dan lainnya. “Ke depan kegiatan ini akan terus digelar. Nanti kita atur secara bergiliran. Kalau hari ini di tingkat kota, mungkin besok di kecamatan kecamatan se Jakarta Barat dan seterusnya. Pokoknya kita harus bekerja terus dalam rangka penyiapan darah untuk Jakarta,†katanya.
Ia menambahkan, di bulan Ramadhan donor darah akan tetap dilaksanakan. “Diatur waktunya, apakah setelah berbuka puasa atau setelah Taraweh, nanti kita atur. Tapi harus kita lakukan, karena jangan sampai nanti pada bulan Ramadhan tidak ada pendonor, maka akan terjadi keksosongan darah. Itu kita khawatirkan.†(Aji)
20 Mei 2024