Suku Dinas Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan (Sudis KUMKMP) Jakarta Barat akan merekrut sekitar 50 wirausaha baru di setiap kecamatan dalam program OK OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneursip) tahun 2017. Mereka akan diberikan pelatihan mengenai kewirausahaan.
"Tahun ini kami menargetkan sekitar 50 wirausaha baru setiap kecamatan. Mereka nantinya akan diberikan sosialisasi dan pelatihan mengenai kewirausahaan," ujar Kasudin KUMKMP Jakbar, Nuraini Sylviana kepada wartawan, usai sosialisasi program OK OCE, di kantor wali kota Jakarta Barat, Selasa (7/11).
Diungkapkan, saat ini pihaknya sedang merekap data para pelaku wirausaha baru pada masing masing kecamatan. Data yang masuk baru sekitar 60 persen. Para pelaku wirausaha baru ini nantinya akan mengikuti serangkaian pelatihan kewirausahaan oleh tim Perkumpulan Gerakan OK OCE (PGO). "Mereka hanya mengikuti pelatihan, tidak ada modal usaha yang diberikan dalam program ini," jelasnya.
Sedang untuk tahun 2018, pihaknya menargetkan 1.000 pelaku wirausaha baru yang akan mengikuti pelatihan kewirausahaan pada setiap kecamatan. "Nantinya, mereka akan berkumpul dalam suatu wadah atau komunitas di Pusat Kerja Kreatif (PKK) di Rawa Buaya," katanya.
Sebelumnya, Kadis KUMKMP DKI Jakarta, Irwandi, mengatakan pihaknya menargetkan sebanyak 40 ribu wirausaha baru. Setiap kecamatan nantinya memiliki OK OCE center. Ia berharap para camat dan lurah bisa memberikan sosialisasi mengenai program OK OCE. "Pelatihan wirausaha ini bisa disosialisasikan. Diharapkan banyak masyarakat yang tertarik mengikuti pelatihan," ujarnya.
Selain camat dan lurah, sambungnya, program OK OCE melibatkan SKPD/UKPD lainnya, seperti Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta civitas akademisi. "Nantinya bukan hanya kami, tapi ada sejumlah dinas yan terlibat, termasuk sejumlah universitas di Jakarta," pungkasnya. (why/aji)
20 Mei 2024