Pemkot Jakarta Barat akan memenuhi kebutuhan dasar untuk warga korban kebakaran tiga RT di RW 03, Kelurahan Jembatan Besi, Kecamatan Tambora. Bantuan langsung dikirim pada posko utama. Sementara bantuan untuk perbaikan rumah tidak ada.
"Kalau buat perbaikan rumah, kami (pemerintah daerah) tidak ada. Mungkin nanti kalau ada CSR atau dari donatur lain yang mau membantu," ujar Agus Mulyadi, Lurah Jembatan Besi, Senin (23/4) pagi.
Meski tidak ada biaya perbaikan rumah, namun Agus tetap berharap agar bantuan untuk korban kebakaran dikirim melalui perantara posko utama. "Saya ingin bantuan diberikan melalui posko utama, tidak ada orang per orang. Terkecuali, kalau mendapatkan dari paguyuban atau apa, itu beda," paparnya.
Pasca peristiwa kebakran yang terjadi Sabtu kemarin, Lurah Jembatan Besi terus memantau, terutama menanyakan kebutuhan dasar para korban kebakaran. "Saya terus update kebutuhan warga korban kebakaran dan dikordinasikan dengan dinas sosial," pungkasnya.
Tak hanya kebutuhan dasar, mantan Lurah Cengkareng Timur, ini juga memperhatikan sejumlah tempat pengungsian. "Kami akan berkordinasi dengan RT dan RW setempat, apabila masih ada warga yang belum ada tempat pengungsian. Kami akan kordinasi dengan sejumlah pengurus masjid untuk sementara dipakai buat penampungan pengungsi. Kantor kelurahan pun siap menampung, kalau ada yang ingin mengungsi," tambahnya.
Sebelumnya, kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di tiga RT wilayah RW 03 itu menghanguskan sekitar 40 rumah. Akibatnya sekitar 200 jiwa kehilangan tempat tinggal dan mengungsi pada sejumlah tempat pengungsian. Diduga peristiwa kebakaran itu disebabkan korsleting listrik. (why/aji)
20 Mei 2024