Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan program penataan kawasan dan penghijauan di 56 wilayah kelurahan di Jakarta Barat.
"Alhamdulillah, pada musim hujan ini kita terus upayakan penanaman pohon. Setiap kelurahan minimal menanam 10 pohon. Pohon apa saja, seperti pohon produktif, penghijauan, dan pelindung," tutur Wali Kota Jakarta Barat, Yani Wahyu Purwoko, Selasa (12/2).
Yani melanjutkan, bila satu kelurahan menanam 10 pohon, berarti pohon yang ditanam di 56 wilayah kelurahan di Jakarta Barat, berjumlah 560 pohon. Penanaman pohon itu dimulai sejak tiga bulan ini.
"Nanti kita evaluasi di akhir bulan Februari Tahun ini, berapa pohon yang sudah ditanam dan berapa spot-spot yang kurang terawat kini sudah tertata," ujar Yani.
Untuk penataan kawasan, lanjut Yani, pihaknya menargetkan satu titik atau spot penataan kawasan pada masing-masing kelurahan. Spot yang dimaksud adalah areal atau lahan aset pemerintah yang selama ini tidak tertata atau terawat.
"Target kita satu kelurahan minimal 1 spot. Kemarin, sudah dilakukan pada 3 bulan pertama. Tiga bulan berikutnya, kita melakukan penataan pada spot-spot atau titik yang kurang tertata, Kita lakukan penataan. Sehingga lahan ini, selain untuk pengamanan aset, juga bisa bermanfaat buat warga yang selama ini membutuhkan," jelasnya.
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Barat telah menanam sekitar 50 ribu pohon di 56 wilayah kelurahan di Jakarta Barat, sejak kurun tiga bulan ini.
"Setiap satu minggu sekali, kami monitor. Dan, sudah berjalan hampir 3 bulan. Saat ini kurang lebih sudah 50 ribu pohon ditanami. Itu belum dari kegiatan organsasi, CSR dan sebagainya," tambah Asisten Pemerintahan, Firmanuddin, beberapa hari lalu. (why)