Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Barat mendukung pembentukan Koperasi Merah Putih setiap kelurahan untuk memperkuat ketahanan ekonomi rakyat.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kota Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim saat memimpin kegiatan monitoring dan evaluasi pembentukan Koperasi Merah Putih di Ruang Wijaya Kusuma, Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin (26/5).
Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Barat, Firmanudin Ibrahim mengatakan, bahwa koperasi merupakan pilar penting dalam memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat. Menurutnya, koperasi hadir sebagai solusi atas praktik pinjaman ilegal dan tingginya biaya distribusi bahan pokok.
“Program ini bagian dari target nasional membentuk sekitar 80.000 koperasi. Koperasi adalah badan usaha berbasis gotong royong, yang hadir untuk memperkuat ketahanan ekonomi rakyat,” katanya.
Dirinya meminta seluruh lurah di wilayah Jakarta Barat segera membentuk koperasi di masing-masing kelurahan, dengan dukungan dari Suku Dinas PPKUKM sebagai pendamping teknis. Ia menargetkan sebanyak 56 kelurahan di Jakarta Barat memiliki minimal satu koperasi aktif sebagai bentuk konkret dukungan terhadap program ekonomi kerakyatan yang dicanangkan pemerintah pusat.
“Kami minta pembentukan koperasi segera dilakukan di semua kelurahan. Dengan pendampingan UMKM, target ini bisa tercapai sesuai arahan provinsi dan nasional,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Jakarta Barat, Imron Sjahrin mengungkapkan pentingnya evaluasi perkembangan koperasi di setiap kelurahan serta pemilihan pengurus yang tepat.
Ia menambahkan bahwa informasi terakhir menunjukkan bahwa pada 31 Mei sudah ada Musyawarah Kelurahan dan 30 Juni mendatang koperasi di setiap kelurahan sudah harus siap beroperasi yang terdapat 3 pengurus, 3 pengawas, dan 3 anggota.
“Silakan Bapak Ibu semua tahu siapa yang pantas dan cocok untuk duduk di koperasi itu, jangan dia lagi dia lagi. Program dari Pak Presiden ini bertujuan mensejahterakan masyarakat Indonesia, khususnya di DKI Jakarta. Pilih yang benar-benar mampu mengembangkan koperasi ini, jangan terpengaruh hal-hal lain,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Imron menjelaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat bahwa koperasi saat ini tidak lagi seperti koperasi lama yang hanya bergantung pada bantuan.
“Koperasi ini diadakan oleh Presiden Prabowo untuk kemajuan masyarakat di tiap kelurahan, dan diharapkan bisa terus bergulir untuk masyarakat yang ingin berusaha,” jelasnya. (Lam)