Ratusan pedagang di kawasan Kota Tua Jakarta Barat mengikuti sosialisasi dan forum group discussion (FGD), di aula kantor Kecamatan Tamansari, Senin (26/8).
Kegiatan dalam rangka penataan kawasan Kota Tua itu dibuka Asisten Perekenomian dan Pembangunan (Ekbang) Jakarta Barat, Fredy Setiawan. Hadir stakeholder dan instansi terkait. “Diharapkan dari kegiatan sosialisasi dan FGD ini dapat menghasilkan musyawarah terbaik untuk para pedagang kawasan Kota Tua,†ujar Fredy.
Lebih lanjut dijelaskan, ada tiga titik relokasi bagi para pedagang kawasan Kota Tua, yakni Lokasi Binaan (Lokbin) Kota Intan, gedung Cipta Niaga dan gedung Kerta Niaga. “Ketiga tempat tersebut dapat menampung seluruh pedagang yang jumlahnya sekitar 758 pedagang yang sudah diverifikasi oleh Dinas KUMKMP (Koperasi, Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Perdagangan),†katanya.
Sekretaris Camat (Sekcam) Tamansari, Pangestu Aji Swandhanu mengatakan sosialisssi dan FGD digelar selama tiga hari, 26-27 Agustus 2019. Tiap hari dibagi dua sesi dan masing masing sesi diikuti sekitar 125-130 pedagang. “Tujuan kegiatan ini agar dapat bermusyawarah dan tatap muka secara langsung dengan para pedagang di kawasan Kota Tua,†jelas Aji.
Kabid UMKM Dinas KUMKMP DKI, Mediawati, menambahkan dalam kegiatan tersebut juga akan direkap kembali data pedagang yang bersedia direlokasi dan menampung saran atau aspirasi para pedagang untuk diperimbangkan.
Sementara itu salah satu pedagang, Jay (50), menyambut baik kegiatan tersebut. “Pada prinsipnya saya setuju. Bagi teman-teman yang belum setuju itu juga hal yang wajar, karena biasanya butuh kepastian yang lebih jelas lagi, mungkin perlu waktu dan lain-lain,†tuturnya.
Ia pun setuju terkait relokasi bagi para pedagang. “Saya setuju dilakukan relokasi sebagai salah satu upaya penataan kawasan Kota Tua dan berharap komunikasi seperti ini bisa terus dilakukan. Baru kali ini kami diajak diskusi, dan kami sangat mendukung kegiatan yang komunikatif ini,†katanya. (Aji)
20 Mei 2024