Ahmad Sanusi (65) dan Anissa (62), mengaku senang disuntik vaksin covid di Puskesmas Kecamatan Krendang. Tidak merasa ada keluhan, apalagi timbul efek samping pasca suntik vaksin.
"Perasaannya senang bercampur takut karena mendengar diluaran berita yang gak enak tentang vaksin," ujar pasangan suami istri (pasutri) warga RT 14/6, Kelurahan Krendang, usai mengikuti vaksinasi covid bagi lansia di Puskesmas Kecamatan Tambora.
Sebelumnya, Ahmad Sanusi dan Anissa sempat ragu untuk melangkahkan kaki menuju Puskesmas Tambora. Pasalnya, mereka telah "termakan" isue negatif terkait vaksinasi covid buat lansia, terutama dalam hal keamanan.
Beruntung mereka memiliki anak-anak pintar yang pada akhirnya bisa meyakinkan untuk mengikuti vaksinasi covid di Puskesmas Kec. Tambora. "Alhamdulillah, anak-anak saya meyakinkan kami berdua bahwa vaksin ini aman dan halal. Jadi, dengan mengucapkan bismillah, kami berdua berangkat ikut vaksin," tuturnya.
Berbekal kartu identitas diri dan surat pendaftaran, pasangan suami istri ini mengikuti sejumlah tahapan vaksinasi covid di Puskesmas Tambora. Mulai dari pendaftaran, skrining kesehatan ditambah pertanyaan tambahan, hingga tahapan observasi selama 30 menit.
"Meski harus rela antri, saya berhasil melalui semua tahapan. Alhamdulillah, saya dan istri sudah disuntik," papar Ahmad.
Pasca disuntik, Ahmad dan Anissa tidak merasakan adanya keluhan. Hanya saja sedikit pegal-pegal pada bekas suntikan dan ngantuk. "Bawaanya sehabis disuntik ngantuk dan lapar," tambahnya.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, pelaksanaan vaksinasi covid buat lansia masih berlangsung di Puskesmas Kec. Krendang. Warga lansia yang vaksinasi berjumlah kurang lebih 82 orang. "Untuk hari ini, lansia warga Krendang yang mengikuti vaksinasi berjumlah 82 orang. Dosis 1 sebanyak 72 orang, sedangkan dosis 2 sebanyak 10 orang," tutur Ujang, seorang petugas pendaftaran vaksinasi kelurahan Krendang. (why)
20 Mei 2024