Wali Kota Jakarta Barat, H. Rustam Effendi sangat prihatin
dengan peristiwa bentrokan yang terjadi 22 Mei, lalu di kawasan Slipi, Jakarta
Barat. Ini menjadi pelajaran agar tidak ada lagi peristiwa yang menelan korban
jiwa.
“Saya sangat prihatin dengan gejolak pasca pemilu 2019 yang menelan
korban akibat kerusuhan. Kita perlu menyampaikan rasa prihatin yang mendalam,
sehingga ke depan tidak ada lagi peristiwa itu. Kita tidak ingin adanya jatuh korban lagi,â€
ujarnya saat melakukan silahturahmi Forum kordinasi pimpinan kota (Forkopimko)
Jakarta Barat bersama tokoh masyarakat, agama dan organisasi masyarakat di
kantor Walikota Jakarta Barat,Rabu (12/6)pagi.
Menurut Rustam, bentrokan yang terjadi di wilayah Slipi,
Jakarta Barat, ini dijadikan pelajaran agar tidak ada lagi peristiwa tersebut. Tidak ada peristiwa yang dapat menimbulkan korban
jiwa. Sehingga perlu dilakukan upaya dalam menciptakan kondisi wilayah yang aman.
Menciptakan situasi dan kondisi yang aman itu tidak
semata-mata menjadi tugas dari aparat keamanan (Polri dan TNI), tapi menjadi
tanggung jawab semua elemen, pemerintah, dan masyarakat. “Memang semua ini menjadi tugas aparat, tapi perlu
dimengerti bahwa partisipasi masyarakat diperlukan. Peran tokoh agama, juga
sangat membantu menciptakan stabilitas keamanan di lingkungan masyarakat. Sehingga ke depan tak ada lagi peristiwa
tersebut,†jelasnya.
Senada dengan walikota, Dandim 0503 Jakarta Barat, Letkol (Arh)
Jatmiko Adhi mengharapkan para pimpinan yang hadir dalam silahturahmi ini turut
andil dalam menciptakan kondisi keamanan. “Semua “pentolan†yang hadir di sini bisa
mengendalikan bawahannya. Sehingga bisa mengantisipasi hal-hal yang negatif di
masyarakat,†tuturnya.
Sementara Wakapolres Jakarta Barat, AKBP Hanny Hidayat mengimbau
kepada semua elemen masyarakat untuk selalu menjaga kondisi keamanan wilayah,
terutama menjelang sidang sengketa pilpres di Mahkamah Konstitusi pada Jumat besok. Sehingga
peristiwa kerusuhan 22 Mei lalu tidak akan terjadi lagi.
“Ini menjadi tanggungjawab kita semua. Melalui kegiatan ini
kita harus satu visi dan misi dalam menjaga wilayah yang aman,â€tuturnya. Silahturahmi para pimpinan Forkopimko bersama tokoh agama,
masyarakat, dan ormas diisi dengan acara halal bihalal. (why)
20 Mei 2024