Hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) tingkat kelurahan di wilayah Kecamatan Grogol Petamburan (Gropet) masih didominasi usulan fisik yang mencapai sekitar 70 persen. Sisanya usulan non fisik sekitar 30 persen.
"Kalau dilihat hasil musrenbang tingkat kelurahan, rata-rata usulan masyarakat lebih didominasi masalah perbaikan saluran air, jalan dan sebagainya. Sedangkan non fisik, hanya sebatas pelatihan-pelatihan saja," kata Camat Grogol Petamburan, Achmad Sajidin, Selasa (13/2) siang.
Menurutnya, hasil musrenbang kelurahan itu nantinya akan digodok kembali pada musrenbang tingkat kecamatan. Rencananya, musrenbang tingkat kecamatan akan digelar Maret 2018. Meski usulan fisik mendominasi, namun masih ada sejumlah usulan baru yang diajukan masyarakat. Salah satu di antaranya usulan pembuatan fly over perlintasan kereta Jelambar.
"Ada usulan warga untuk membuat fly over perlintasan kereta Jelambar. Ini memang bukan menjadi kewenangan kami. Tapi, tetap kami ajukan sebagai usulan warga untuk selanjutnya dibahas," ujarnya. Sementara untuk usulan non fisik, sambungnya, masih didominasi pada pelatihan-pelatihan, seperti pelatihan tata boga karang taruna, kursus menjahit dan lainnya. (why/aji)
20 Mei 2024